Didatangkan Dari Sumatera Utara, 5,3 Kilogram Sabu Siap Diedarkan di Bogor dan Depok, Ini Kata Polisi

Tidak hanya sabu saja, polisi juga mengamankan 5.000 butir ekstasi siap edar di wilayah Bogor dan Depok.

Andi Ahmad S
Selasa, 09 Mei 2023 | 14:49 WIB
Didatangkan Dari Sumatera Utara, 5,3 Kilogram Sabu Siap Diedarkan di Bogor dan Depok, Ini Kata Polisi
Polisi Musnahkan Barang Bukti Sabu [Antara]

SuaraBogor.id - Polres Bogor dan bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melakukan pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 5,3 kilogram.

Tidak hanya sabu saja, polisi juga mengamankan 5.000 butir ekstasi siap edar di wilayah Bogor dan Depok.

Sebanyak 5,3 kilogram sabu yang dikemas dalam lima bungkus plastik dan 5.000 butir ekstasi tersebut dimusnahkan dengan cara dicampur bersama cairan pembersih berwarna biru dan dihancurkan menggunakan blender.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, jika dirupiahkan, maka barang bukti narkoba yang didatangkan tersangka JK (43) dari Sumatera Utara itu nilainya mencapai Rp10 miliar.

Baca Juga:Melawan, Teddy Minahasa Banding Vonis Seumur Hidup

"Apabila diasumsikan dengan harga di pasaran, kami telah berhasil mengamankan Rp7,5 miliar untuk sabu dan Rp2,5 miliar untuk ekstasi, jadi barang bukti yang diamankan total Rp10 miliar," jelasnya.

Pengungkapan kasus peredaran narkoba tersebut, kata dia, dilakukan saat kepolisian melakukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 di wilayah Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, dengan tersangka JK yang merupakan warga Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Menurut Iman, tersangka JK dalam pengakuannya sudah dua kali mendatangkan paket narkoba dari Sumatera Utara untuk dijual di Kabupaten Bogor dan sekitarnya dengan metode "cash on delivery" (COD).

"Untuk jaringannya sendiri adalah jaringan Sumatera Utara dan Kabupaten Bogor. Kemudian untuk barang buktinya rencananya akan diedarkan di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan sekitarnya, termasuk Jakarta," beber Iman.

Ia meyakini bahwa JK bukan pelaku tunggal atas peredaran narkoba dari Sumatera Utara tersebut sehingga pihaknya hingga kini masih melakukan pengembangan.

Baca Juga:Penyebab Margonda Depok Banjir Akibat Buruknya Drainase, Ini Kata Warga

"Masih kami dalami terkait jaringan internasional. Kami masih melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya di wilayah Sumatera Utara," tuturnya. [Antara]

Berita Terkait

Kaesang Pangarep digosipkan maju menjadi Wali Kota Depok.

entertainment | 20:51 WIB

Menurutnya, pemberlakuan kembali tilang manual ini berkaitan dengan masih minimnya infrastruktur kamera tilang elektronik (e-TLE) di Kabupaten Bogor.

bogor | 19:50 WIB

Untuk diketahui, dalam peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengusung tema Tuntas, Harmonis, dan Makmur.

bogor | 19:38 WIB

ODGJ itu berpura-pura jadi mayat di gorong-gorong. Begitu polisi mendekati, dia langsung tertawa. Prank level dewa!

deli | 17:00 WIB

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep berkelakar kalau dirinya kini sedang latihan berpidato untuk persiapan menjadi Walikota

sumedang | 16:01 WIB

News

Terkini

"Mulai sore ini kami terapkan sistem ganjil genap sampai hari Minggu," kata Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto.

News | 21:57 WIB

Kekecewaan itu terlihat dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Bogor daerah pemilihan (dapil) IV, Ridwan Muhibi. Ia menilai, Iwan Setiawan belum maksimal

News | 18:37 WIB

Saat ini, Polres Bogor sedang melakukan proses pelimpahan berkas tersangka EK yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Bogor ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kabupaten Bogor.

News | 15:30 WIB

Menurut Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman ada sebanyak 5 ribu yang rumahnya belum dibangun karena sulitnya mendapatkan tenaga kerja.

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 21:51 WIB

Kepala Desa Cibinong Kecamatan Gunung Sindur, HM pun turut jadi tahanan Polres Bogor dengan kasus yang sama.

News | 21:49 WIB

Menurut salah satu anggota Satpol PP Kecamatan Leuwiliang, Yodi menyampaikan, robohnya bangunan rumah milik warga tersebut akibat hujan deras disertai angin kencang.

News | 20:34 WIB

Pasalnya, jalan tol khusus tambang yang melewati tiga kecamatan yakni Cigudeg, Rumpin hingga Parungpanjang itu merupakan janji politiknya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada

News | 20:17 WIB

Bismo menerangkan bahwa tim pengurai massa (Raimas) dan tim patroli Satlantas memergoki para pemuda yang hendak tawuran di Gang Aut pada Minggu (28/5) pukul 3.00 WIB.

News | 17:19 WIB

Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

News | 14:30 WIB

Kasus pasangan suami istri di Depok saling lapor polisi karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terus bergulir.

News | 23:21 WIB

Saat ini wilayah Bogor yang dikenal dengan Kota Hujan tersebut menghadirkan tempat baru yang dijamin bikin betah para pengunjungnya.

Lifestyle | 15:45 WIB

Sri bercerita bahwa kehidupan nelayan penuh dinamika.

News | 15:30 WIB

Saat ini, DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor membuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam menghadapi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

News | 15:06 WIB

Ia menyebutkan dari luas total lahan Pasar Citayam 5.200 meter persegi, 3.200 meter persegi masuk wilayah Depok dan 2.000 meter persegi masuk Bogor

News | 10:34 WIB
Tampilkan lebih banyak