Puluhan Celana Dalam dan Kondom Ditemukan Berserakan di Gunung Gede Pangrango

Hal tersebut terungkap saat pihaknya membersihkan sampah di Gunung Gede Pangrango, banyak barang-barang tersebut dibuang oleh oknum pendaki yang tak bermoral.

Andi Ahmad S
Senin, 30 Oktober 2023 | 15:47 WIB
Puluhan Celana Dalam dan Kondom Ditemukan Berserakan di Gunung Gede Pangrango
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) [Suarabogor.id/Fauzi Noviandi]

SuaraBogor.id - Ketua Umum Volunteer GPO Dudan Darmawan mengaku sangat miris dengan banyaknya ditemukan alat kontrasepsi atau kondom dan puluhan celana dalam, berserakan di Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur.

Hal tersebut terungkap saat pihaknya membersihkan sampah di Gunung Gede Pangrango, banyak barang-barang tersebut dibuang oleh oknum pendaki yang tak bermoral.

"Pasca pendakian dibuka, tentunya yang dikhawatirkan ialah adanya sampah yang dibuang sembarangan oleh pendaki yang tidak bertanggung jawab, namun selama sepekan oprasi, ternyata kita juga temukan celana dalam hingga kondom," katanya, dikutip dari CianjurToday -jaringan Suara.com, Senin (30/10/2023).

Menurutnya kondom ditemukan di kawasan Alun-alun Suryakencana. Bahkan dalam kondom tersebut tampak bercak air mani.

Baca Juga:Ini Modal Pemekaran Untuk Cianjur Selatan

"Kemungkinan bekas digunakan hak tak senonoh. Karena ditemukan bercak seperti air mani," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menemukan puluhan celana dalam yang dibukan di jalur pendakian hingga di kawasan berkemah. Sebagian diantaranya juga terdapat bekas kotoran manusia.

"Total ada 80 celana dalam yang kita temukan. Sekitar 30 diantaranya ada kotoran manusianya. Diduga dibuang karena pendaki cepirit, sudah sampai keluar kotoran. Tapi bukannya dibungkus dan dibawa turun malah dibuang sembarangan," kata dia.

Sudah mengamankan selama Opsih, pihaknya juga berhasil mengumpulkan dan mengangkut 2,5 ton sampah dari kawasan Gunung Gede Pangrango.

Sampah yang dibuang oknum pendaki tersebut didominasi sampah plastik, baik pembungkus makanan hingga botol air minum dalam kemasan.

Baca Juga:Kapan Pemekaran Cianjur Selatan Terwujud? Ini Penjelasan Tito Karnavian

"2,5 ton sampah itu diambil dari tiga jalur pendakian. Kebanyakan sampah plastik," tuturnya.

Dudan mengaku sangat menyayangkan banyaknya pendaki yang tidak sadar dengan membuang sampah sembarangan, terutama sampah plastik hingga celana dalam.

"Yang lebih kami sayangkan belum alam ini sudah ada opsih oleh relawan dan tim kementerian. Tapi tetap saja pendakinya tidak sadar menjaga kebersihan. Dan paling memprihatinkan banyaknya yang buang celana dalam, bahkan hingga kondom," tuturnya.

Dudan meminta pendaki memiliki kesadaran untuk membawa sampah turun kembali dari Kawasan Konservasi khususnya di Gunung Gede Pangrango.

"Kami berharap agar pendaki memiliki kesadaran untuk membawa sampah turun kembali dari Kawasan Konservasi terkhusus di Gunung Gede Pangrango. Karena kalau bukan kita lagi yang menjaga Gunung Mau siapa lagi?" ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini