Perlu Pendidikan Politik Untuk Sasar Pemilih Pemula, Wali Kota Depok: Agar Memilih Pemimpin Yang Cerdas

Bahkan, Mohammad Idris langsung memberikan gebrakan melalui pendidikan politik ke siswa-siswa pemilih pemula di Kota Depok.

Andi Ahmad S
Rabu, 08 November 2023 | 11:15 WIB
Perlu Pendidikan Politik Untuk Sasar Pemilih Pemula, Wali Kota Depok: Agar Memilih Pemimpin Yang Cerdas
Wali Kota Depok Mohammad Idris.(ANTARA)

SuaraBogor.id - Jelang Pemilu 2024 Wali Kota Depok Mohammad Idris nampaknya semakin gencar ingin meraup suara pemilih pemula di Depok, Jawa Barat.

Bahkan, Mohammad Idris langsung memberikan gebrakan melalui pendidikan politik ke siswa-siswa pemilih pemula di Kota Depok.

"Tujuannya agar jumlah pemilih pemula yang signifikan tersebut dapat tergerak untuk memberikan hak pilihnya saat Pemilu 2024," kata Mohammad Idris.

Pemilih pemula di Kota Depok, pada Pemilu 2024 berada di kisaran 36 persen.

Baca Juga:Panglima TNI Ultimatum Prajurit Tak Netral di Pemilu 2024: Ada Penindakan Hukum!

“Pemilih pemula ini mendominasi, memposisikan cukup tinggi di DPT (daftar pemilih tetap) Kota Depok, jumlah mereka 36 persen,” katanya.

Idria mencontohkan 60 persen tidak mau ikut pemilu memboikot, kan ini bahaya untuk partisipasi.

Karena itu, ia menilai pentingnya memberikan sosialisasi pendidikan politik kepada para pemilih pemula agar mereka bisa berperan aktif dalam proses demokrasi.

“Wawasan mereka juga kan barang kali dengan medsos dan yang lainnya, mereka ada yg antipati dengan politik, ah males itu mah urusan orang dewasa, bapak-bapak, kakek-kakak, nenek-nenek, kita milenial misalnya, ini yang harus disadarkan,” jelasnya.

Dia berpesan kepada anak muda atau generasi milenial agar lebih melek politik, sehingga menjadi pemilih cerdas melalui proses pemilihan dengan benar serta menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Juga:Jelang Pemilu, Produksi Alat Peraga Kampanye Meningkat

“Jadi ikut pemilihannya agar bisa memilih dengan cerdas, jangan golput, jangan money politic, ini yang harus ditekankan,” tutur Idris.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mengungkapkan, sosialisasi pendidikan politik sudah terlaksana di enam sekolah dari total 10 sekolah yang direncanakan.

Empat sisanya akan dilaksanakan pada bulan November ini.

"Setiap sosialisasi ada 100 orang peserta, jika ditotal ada 1.000 anak yang mendapatkan sosialisasi," paparnya.

Dia berharap, para siswa yang mengikuti kegiatan ini dapat mensosialisasikan kembali ke lingkungan terdekatnya, baik itu, teman, keluarga dan lingkungan lainnya.

Melalui sosialisasi ini pemilih pemula akan mendapatkan beberapa materi dari para narasumber. Seperti, tahapan pemilu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok dan aturan dalam pelaksanaan pemilu oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini