SuaraBogor.id - Bagi masyarakat Kabupaten Bogor, yang akan melewati jalan di depan Stasiun Bojonggede mungkin sebaiknya membaca artikel ini.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Bogor bakal melakukan rekayasa lalu lintas atau sistem satu arah di depan Stasiun Bojonggede.
Informasi itu disampaikan Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih, seiring pembukaan Skybridge Bojonggede pada 10 Desember mendatang.
Dadang sapaan akrabnya mengatakan, lalu lintas di depan Stasiun Bojonggede akan menjadi satu arah. Bagi masyarakat yang datang dari arah selatan (Bogor) harus memutar.
Baca Juga:Fakta Alung Bunuh Wanita Cantik di Bogor Terungkap, Wulan Tolak Diputuskan Usai Berhubungan Badan
Nantinya, jalan di depan Stasiun Bojonggede hanya berlaku untuk kendaraan dari arah utara atau dari atah Citayam.
Sementara kendaraan dari arah Bogor akan diarahkan melewati Kedung Waringin - Kampung Pulo - Perumagan Griya Yasa Lestari.
"Untuk yang dari arah Bogor atau dari Gaperi mau ke Stasiun Bojonggede, harus melewati jalur itu, kita juga sudah siapkan persimpangan menuju Terminal Bojonggede untuk naik SkyBridge kemudian masuk ke Stasiun Bojonggede," ujar Dadang Kosasih, mengutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com.
Selain itu, pintu masuk ke Stasiun Bojonggede, lanjut Dadang Kosasih, hanya memiliki satu akses yaitu melalui Skybridge Bojonggede.
Sehingga, pintu loket di Gaperi akan ditutup dan tidak ada lagi aktivitas turun-naik penumpang di depan Stasiun Bojonggede.
Baca Juga:Stasiun Bojonggede Semrawut dan Bikin Macet, BPTJ Singgung Soal PKL
"Nantinya semua masuk ke Terminal Bojonggede. Termasuk angkot, ojol, opang atau jemputan. Saya pastikan jalur di depan stasiun menjadi satu arah. Sebentar lagi akan kita uji coba dan sosialisasikan ke masyarakat," jelasnya.