3 Fakta Pembunuhan Pelajar di Pasar Ciampea Bogor, Dari Salah Sasaran Hingga Hafal Alquran

Ketiga pelaku pembunuh pelajar Muhammad Bintang Satria (16) telah diamankan pihak kepolisian Resort Bogor. Kini mereka telah mendekam di balik jeruji besi.

Andi Ahmad S
Selasa, 05 Desember 2023 | 15:35 WIB
3 Fakta Pembunuhan Pelajar di Pasar Ciampea Bogor, Dari Salah Sasaran Hingga Hafal Alquran
Ilustrasi pembunuhan pelajar di Bogor (unsplash)

SuaraBogor.id - Kasus pembunuhan pelajar di Pasar Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akhirnya telah terungkap, tiga pelaku berhasil diamankan Polres Bogor.

Ketiga pelaku pembunuh pelajar Muhammad Bintang Satria (16) telah diamankan pihak kepolisian Resort Bogor. Kini mereka telah mendekam di balik jeruji besi.

Suarabogor.id akan mengupas tiga fakta pembunuhan pelajar di Pasar Ciampea Bogor;

1. Salah Sasaran

Baca Juga:Ternyata Siswa Yang Dibunuh di Pasar Ciampea Bogor Penghafal Alquran, Sang Kakak Bongkar Hal Mengejutkan

Tiga pelaku pembunuh Muhammad Bintang Satria (16) mengaku salah sasaran, ketika sudah membacok korban hingga meninggal dunia.

Bahkan, mereka juga mengaku melancarkan aksinya karena niat balas dendam ke SMK lain. Namun, saat itu, para pelaku melihat korban dan langsung dibacok di Pasar Ciampea Bogor.

Korban Muhammad Bintang Satria (16) sempat dilarikan ke Puskesmas Ciampea. Namun, korban sudah kehabisan banyak darah dan meninggal dunia.

2. 3 Pelaku Diamankan Polres Bogor

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara menyampaikan, para pelaku AF (18), SG (18) dan DD (17) mulanya berkumpul di salah satu warung untuk sweeping membalas dendam ke salah satu sekolah.

Baca Juga:Kisah Cinta dan Profil Fitria Wulandari Wanita Cantik Asal Bogor Tewas di Tangan Pacar

Korban pembunuhan di Pasar Ciampea, Muhammad Bintang Satria (Suarabogor.id/egiabdulmugni)
Korban pembunuhan di Pasar Ciampea, Muhammad Bintang Satria (Suarabogor.id/egiabdulmugni)

"20 orang ngumpul di warung untuk sweeping dengan tujuan membalas dendam atas pebuatan yang disangkakan kepada SMK lawannya," papar Teguh, Senin (4/12/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini