Heboh Ada Mayat Sudah Membusuk Terikat di Pohon Tenjo, Korban Pembunuhan?

Jenazah yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan seorang warga yang tengah melintas di area perkebunan tepatnya di Kampung Grobong Desa Singabangsa.

Andi Ahmad S
Senin, 18 Desember 2023 | 10:32 WIB
Heboh Ada Mayat Sudah Membusuk Terikat di Pohon Tenjo, Korban Pembunuhan?
Ilustrasi Mayat. (unsplash/john hendrick)

SuaraBogor.id - Warga Kampung Grobong, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dihebohkan dengan adanya penemuan mayat sudah membusuk, Minggu (17/12/2023).

Mayat membusuk itu ditemukan warga dengan posisi terjerat seutas tali yang terikat di pohon wilayah Kecamatan Tenjo.

Jenazah yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan seorang warga yang tengah melintas di area perkebunan tepatnya di Kampung Grobong Desa Singabangsa.

Kapolsek Tenjo Iptu Zalukhu membenarkan adanya penemuan mayat yang belum diketahui identitas dirinya tersebut.

Baca Juga:Merinding, Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Truk Tambang di Parungpanjang, Ini Kronologinya

"Iya kami sudah datang ke lokasi tempat penemuan mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut. Jajaran kepolisian juga sudah melakukan olah cek TKP," kata Iptu Zalukhu, dikutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com.

Ia menerangkan kronologi penemuan mayat yang sempat dikira korban pembunuhan itu berawal seorang warga sekitar yang melintas TKP dan melihat ada sesosok tubuh manusia tergantung di sebuah pohon dengan kondisi tubuh yang sudah mulai membusuk.

"Warga tersebut langsung melaporkan hal ini ke pihak pengurus RT setempat dan langsung menghubungi Polsek Tenjo," paparnya.

Iptu Zalukhu juga menambahkan, diduga korban telah meninggal dunia beberapa hari sebelumnya.

Hal ini terlihat dari kondisi jenazah korban yang sudah mengalami pembusukan di beberapa bagian tubuhnya.

Baca Juga:Ratusan Kendaraan Terjebak Macet di Markaz Syariah, Saat Hadiri Pemakaman Istri Habib Rizieq Shihab

"Saat ini jenazah korban sudah kami lakukan evakuasi dan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak