SuaraBogor.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD mengaku tidak mengetahui mengenai penonaktifan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang. Mahfud menyerahkan penyelesaian tersebut oleh internal UI.
“Loh ngga tahu saya. Biar diselesaikan oleh UI lah,” katanya di Depok, Rabu (20/12/2023).
Dia mengaku tidak ikut campur dalam urusan penyelesaian masalah penonaktifan tersebut. Menurutnya, UI adalah lembaga otonom yang bisa menyelesaikan hal tersebut.
“UI kan punya institusi yang otonom ya, saya malah enggak ikut ngurusin yang gitulah ya. Kecuali menjadi masalah besar, itu kan masalah internal,” tukasnya.
Baca Juga:Diduga Terseret Kasus Kekerasan Seksual, Melki Sedek Huang Dinonaktifkan, BEM UI Lakukan Investigasi
Melki Sedek Huang Dinonaktifkan
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia BEM UI, Melki Sedek Huang dinonaktifkan sementara sebagai ketua BEM UI 2023 per Senin (18/12), karena dugaan telah melakukan kekerasan seksual.
Saat dihubungi Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang membenarkan berita tersebut. Dia mengatakan penonaktifan dirinya mulai hari ini, Senin (18/12). Namun dirinya mengklaim tidak pernah melakukan kekerasan seksual seperti yang telah dituduhkan.
"Katanya ada dugaan kekerasan seksual, tapi sampai hari ini saya masih merasa tidak pernah melakukan hal itu. Jadi kita tunggu saja proses-proses yang berlaku," kata Melki Sedek Huang.
Dia mengatakan laporannya masuk Senin (18/12), sehingga penonaktifan sementara juga berlaku di tanggal yang sama, hingga proses hukum selesai.
Baca Juga:Hasil Survei New Indonesia Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Tembus 50 Persen, Bisa Satu Putaran?
"Yang jelas saya akan mengikuti semua prosedurnya, karena prosedur yang berlaku seandainya pun ada dugaan, seandainya ada laporan harus dinonaktifkan, bahkan sebelum terbukti demi memperlancar proses hukumnya," tegasnya.
Sehingga, Ketua BEM UI yang terpilih Januari 2023 ini akan mengikuti seluruh proses hukumnya dan siap bertanggungjawab seandainya memang ada yang harus dipertanggungjawabkan.
"Tapi seandainya ini adalah tuduhan yang salah, saya harap semua pihak mempertangungjawabkan itu," ujarnya.
Ditanyakan membantah pelecehan seksual tersebut, Melki dengan tegas mengatakan sampai saat ini dirinya yakin bahwa ia tidak pernah melakukan hal tersebut.
Kontributor : Rubiakto