Cerita Wisatawan Terjebak Macet Horor Saat Libur Nataru: Dari Puncak Bogor Sampai Parungkuda 7 Jam

Namun, dirinya mengaku terjebak macet total di kawasan puncak pada hari Minggu (24/12/2023) kemarin.

Andi Ahmad S
Selasa, 26 Desember 2023 | 09:30 WIB
Cerita Wisatawan Terjebak Macet Horor Saat Libur Nataru: Dari Puncak Bogor Sampai Parungkuda 7 Jam
Ilustrasi jalan ke Puncak Bogor. (ANTARA Foto/Arif Firmansyah)

SuaraBogor.id - Libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024 nampaknya memiliki cerita serba serbi yang unik, ada yang terjebak beberapa jam hingga kebelet buang hajat akibat macet total.

Hal itu dirasakan salah satu wisatawan, Adi Prasetyo (47) warga Sukabumi, dirinya menceritakan terjebak macet total di Puncak Bogor.

Adi mengaku berlibur bersama keluarga ke wilayah Puncak Bogor pada libur panjang Natal dan Tahun Baru kali ini.

Namun, dirinya mengaku terjebak macet total di kawasan puncak pada hari Minggu (24/12/2023) kemarin.

Baca Juga:Jangan Anggap Remeh, Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Membludak, Total 116 Orang Positif

Bahkan, anggota keluarganya harus menahan buang air besar (BAB) saat terjebak kemacetan di jalur Puncak tersebut.

"Kurang lebih kejebak macet 4 jam, tapi alhamdulillah bisa sampai juga ke tujuan untuk berlibur," ujarnya, saat dihubungi wartawan.

"Ada yang lucunya juga, saya kan sama keluarga, ada salah satu keluarga saya yang kebelet pengen boker saat macet. Sampai ditahan-tahan itu," tambahnya sambil tertawa.

Hal senada juga diutarakan salah satu netizen yang tengah berlibur. Dia mengaku terjebak macet horor saat perjalanan ke Parungkuda dari Puncak.

Cerita itu viral usai diunggah akun instagram @net2netnews. Dalam tangkapan layar, dia menceritakan perjalanan dari Puncak Bogor menuju Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga:Macet Horor di Puncak Bogor Bikin Pusing, Semua Kendaraan Tidak Bergerak Sama Sekali

Netizen itu mengaku bahwa dari Puncak berangkat sekitar pukul 14.00 WIB. Namun, perjalanannya tidak mulus apa yang dibayangkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini