Soroti Tabrakan Maut Kereta Api di Cicalengka, Rudy Minta KAI Segera Ungkap Faktor Penyebab Kecelakaan

Rudy prihatin atas insiden kecelakaan tersebut dan berharap pihak KAI dapat mengungkap faktor penyebab kecelakaan yang menewaskan 4 pegawai KAI dan puluhan penumpang

Andi Ahmad S
Jum'at, 05 Januari 2024 | 20:56 WIB
Soroti Tabrakan Maut Kereta Api di Cicalengka, Rudy Minta KAI Segera Ungkap Faktor Penyebab Kecelakaan
Kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).[ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]

SuaraBogor.id - Tabrakan maut kereta api di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat pada pagi tadi, Jumat (5/1/2024) menjadi sorotan dari banyak pihak.

Ucapan berbelasungkawa atas insiden tabrakan Kereta Api Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya itupun mengalir dari banyak pihak salah satunya Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto.

Rudy prihatin atas insiden kecelakaan tersebut dan berharap pihak KAI dapat mengungkap faktor penyebab kecelakaan yang menewaskan 4 pegawai KAI dan puluhan penumpang mengalami luka-luka.

"Saya atas nama pribadi dan lembaga DPRD Kabupaten Bogor mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga korban meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Tuhannya dan korban luka berat maupun ringan segera diberikan kesembuhan," kata Rudy Susmanto.

Baca Juga:Polemik Parungpanjang Jadi Sorotan Khusus Pj Bupati Bogor, Rudy Minta Pemerintah Pusat dan Provinsi Turun Gunung

Rudy juga mengapresiasi tim gabungan yang bekerja cepat mengevakuasi penumpang. Langkah sigap petugas, kata dia, membuat para penumpang kereta bisa cepat di evakuasi dan mendapat pertolongan yang dibutuhkan.

Wasekjen DPP Partai Gerindra juga berharap, pasca penanganan darurat kecelakaan, pihak KAI dapat segera mengungkap apa yang menjadi faktor penyebab kecelakaan kereta tersebut. Informasi ini, kata dia, sangat penting agar insiden serupa tidak terjadi di kemudian hari dan memulihkan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan transportasi massal, khususnya kereta api dan commuterline.

"Kami percaya, pihak KAI dapat memberikan informasi yang seterang-terangnya atas insiden tersebut. Untuk itu, masyarakat harus memberi kesempatan tim bekerja mengungkap faktor penyebab insiden kecelakaan itu bisa terjadi," kata dia.

Seperti diketahui, KA Turangga dan Commuterlien Bandung Raya bertabrakan di KM 181+700 petak Haurpugur-Cicalengka, sekira pukul 06.03 WIB, Jum'at 5 Januari 2024.

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, insiden tersebut menyebabkan 4 pegawai KAI meninggal dunia. Mereka adalah Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan petugas keamanan. Sementara, 478 penumpang Kereta yang berada di Kereta Api (KA) Turangga dan Commuterline Bandung Raya dinyatakan selamat dan telah dievakuasi secara keseluruhan.

Baca Juga:Akses Jalan Bandung Barat-Cianjur Tertutup Longsor

478 penumpang ini berada di dua kereta berbeda, yaitu 287 di KA Turangga dan 191 penumpang lainnya berada di Cummuterline Bandung Raya. Dari 478 penumpang 28 diantaranya mengalami luka-luka dan dibawa ke 3 rumah sakit berbeda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini