Warga Yang Tinggal di Bantaran Sungai Ciliwung Wajib Waspada Karena Hal Ini

Saat ini informasi yang didapat Suarabogor.id, pada pukul 16.25 WIB tinggi muka air di Bendungan Katulampa siaga tiga atau berada di angka 110 sentimeter.

Andi Ahmad S
Rabu, 31 Januari 2024 | 23:52 WIB
Warga Yang Tinggal di Bantaran Sungai Ciliwung Wajib Waspada Karena Hal Ini
Ilustrasi kondisi bendungan katulampa [Ist]

Salah satu warga RT 03/RW 04 Tri mengatakan banjir mulai merendam rumah warga sekitar pukul 06.00 WIB.

"Banjir terjadi karena meluapnya Kali Cipinang usai diguyur hujan deras. Ketinggian air mencapai 30 cm-70 cm," kata dia.

Dia mengaku di kawasan Makasar memang sering kali terjadi banjir, baik karena air kiriman atau pun karena hujan deras yang melanda Jakarta.

"Di sini memang sering terjadi banjir," katanya.

Baca Juga:Diduga Lalai, Polisi Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor Gunakan Alat TAA

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak sebanyak 17 rukun tetangga (RT) dan 22 ruas jalan terendam banjir.

Dari 17 RT itu, ke-15 RT diantaranya berada di Jakarta Timur, yakni satu RT di Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas dengan ketinggian air 30 cm, dengan penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Cipinang.

Kemudian, satu RT di Kelurahan Dukuh, Kecamatan. Kramat Jati dengan ketinggian 40 cm dan 13 RT di Kelurahan Makasar dengan ketinggian 30 cm.

Sementara tiga ruas jalan di Jakarta Timur juga terendam banjir yakni Jalan Raya Jambore, Kelurahan Cibubur, dengan ketinggian 20 cm, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Rambutan, Jakarta Timur (Titik Kenal Halte Busway Pasar Induk Kramat Jati) dengan ketinggian 10 cm, Jalan Raya Ciracas dengan ketinggian air 10 cm.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini