SuaraBogor.id - Ketua Umum MUI Kota Depok, Dr. KH Ahmad Dimyathi BZ mengeluarkan surat imbauan dan meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok untuk melaksanakan Pemilu 2024 adil dan jujur.
Saat ini, MUI Kota Depok mengeluarkan surat imbawan nomor 515/B/MUI-Dpk/II/2024 tentang peran aktif penyelenggara Pemilu dan warga Kota Depok pada Pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman dan menyejukkan.
"Kepada penyelenggara Pemilu 2024 dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (BAWASLU), agar benar-benar menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan Jurdil pada setiap tahapannya sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujarnya.
Dimyati berharap pemerintah dalam hal ini Aparatur Sipil, Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), dan Tentara Negara Indonesia (TNI) pada daerah atau teritorial Kota Depok agar menjalankan fungsi dan perannya dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing dengan jujur dan adil guna keberhasilan tanpa ekses dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Depok.
Baca Juga:KPU Kota Bogor Gandeng JNE Distribusikan Logistik Pemilu 2024: Aman dan Tepat Waktu
Kemudian kepada warga masyarakat Kota Depok, terutama Umat Islam, agar berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Pemilu 2024 dengan menjaga persatuan dan kesatuan serta persaudaraan.
Terlepas siapapun nantinya yang akan di pilih dan lolos sebagai pemenang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu 2024, tepatnya pada tanggal 14 Februari 2024
Kemudian, MUI Kota Depok mengimbau, kepada warga masyarakat Kota Depok agar benar-benar dengan keadaan sadar penuh dan turut aktif untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 dengan baik dan benar dalam suasana sejuk dan menyejukkan.
Selanjutnya, untuk siapa saja yang akan di pilih oleh warga Kota Depok, baik dalam menentukan pilihan kepada pasangan Calon Presiden (Capres) maupun untuk menetapkan nama-nama Calon Legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024, MUI mengimbau agar memilih pemimpin yang memiliki kriteria Pemimpin Jujur (shiddiq), Terpercaya (amanah), Aktif dan Aspiratif (tabligh) dan cerdas (fathanah).
Ia mengimbau kepada seluruh pemuka agama Islam dan lembaga-lembaga keagamaan Islam agar memberikan arahan, bimbingan kepada umat untuk mengedepankan pendekatan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah basyariyah dan ukhuwah wathaniyah. [Antara]
Baca Juga:TKN Prabowo-Gibran Sorot Puluhan Mahasiswa Pindah TPS: Indikasi Politik Uang?