SuaraBogor.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor unggul dalam pelakasanaan Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024. Meski unggul, PKS tetap tidak menutup kemungkinan untuk koalisi dengan partai lain di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 alis Pemilihan Wali Kota Bogor.
Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto mengatakan, dirinya masih terus melakukan komunikasi dan penjajakan dengan partai politik lain di Kota Bogor.
"Jika antar partai saling bersinergi akan jauh lebih baik dibanding berjalan sendiri. Semakin banyak kawan semakin bagus. Jadi, kami tidak membatasi diri untuk partai tertentu saja. Semuanya sangat terbuka," kata Atang dikutip dari Bogordaily (Jaringan SuaraBanten.id), Sabtu (20/4/2024).
Menurut Atang, dengan penjajakan yang dilakukan bisa membuka penentuan koalisi di Kota Bogor yang diambil DPP dari masing-masing partai politik ke depannya.
"Kami masih terus melakukan komunikasi dan penjajakan. Komunikasi informal terus dilakukan," ungkap Atang.
Diketahui, PKS meraih 10 kursi pada Pemilu 2019 dan pada Pileg 2024 ini kembali naik yakni meraih 11 kursi, tentu PKS memiliki modal kuat, bisa mengusung tunggal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor.
Atang Trisnanto selaku Ketua DPD PKS Kota Bogor pun diusulkan sebagai kandidat Calon Wali Kota Bogor pada Pilkada 2024 mendatang.
"Tentu PKS punya modal dan porsi yang kuat untuk dapat menentukan bakal cawalkot. Tunggu saja, kami sedang menunggu arahan DPP," jelas Atang
Terkait namanya yang kerap muncul dalam beberapa lembaga survey sebagai kandidat Calon Wali Kota Bogor, Atang mengaku sangat berterimakasih.
“(Tentang nama saya muncul), ya muncul terima kasih, dukungan terima kasih. Kami tentu menunggu arahan DPP. Apa pun tugas yang diamanahkan, kami siap, saya harus siap,” jelas Atang soal sikap politik PKS dalam Pilwalkot Bogor 2024.