Miris, Nasib Malang Anak Berkebutuhan Khusus di Bogor, Hamil 5 Bulan Tanpa Diketahui Siapa Pelakunya

Kejadian itu bermula saat keluarga mencurigai dengan kondisi fisik anak ABK mereka. Orang tua AP, Dariyah (56) mencurigai ada yang berubah pada perut anaknya.

Andi Ahmad S
Selasa, 21 Mei 2024 | 12:23 WIB
Miris, Nasib Malang Anak Berkebutuhan Khusus di Bogor, Hamil 5 Bulan Tanpa Diketahui Siapa Pelakunya
Ilustrasi pelecehan seksual. (Suara.com/Ema Rohimah)

SuaraBogor.id - Seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) berinisial AP (19) di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jaw Barat mengalami hal yang membuat sakit hati orang tuanya.

Pasalnya, AP diduga dihamili oleh seseorang yang belum diketahui pelakunya. Kini, AP tengah mengandung dengan usia kandungan lima bulan.

Kejadian itu bermula saat keluarga mencurigai dengan kondisi fisik anak ABK mereka. Orang tua AP, Dariyah (56) mencurigai ada yang berubah pada perut anaknya.

Dariyah khawatir anaknya hamil dengan kondisi perut yang tidak biasa. Dariyah pun kemudian memutuskan untuk memeriksa AP pada April 2024 lalu.

Baca Juga:Masyarakat Ciguha Bogor Kini Bisa Nikmati Internet Setelah Bertahun-tahun Terisolasi

"Awalnya saya lihat lagi tidur terus saya liat kok perutnya makin gede, dan payudaranya pun membesar, jangan-jangan anak saya hamil," ungkap Dariyah, Selasa 21 Mei 2024.

Benar saja, kecurigaan dan kekhawatiran Dariyah pun benar adanya. Anak berkebutuhan khusus satu-satunya ternyata hamil setelah dibawa ke Puskesmas terdekat.

"Saat diperiksa dan saya tanya berapa bulan, kaya petugas puskesmas hamilnya antara 5-6 bulan," dia.

Hingga kini, Dariyah pun belum mengetahui siapa pelaku yang menghamili anaknya itu. Sebab, dengan kondisi AP yang tidak seperti anak biasanya, Dariyah kesulitan mencari tahu pelakunya.

"Iya betul anak kebutuhan khusus usia 19 tahun, dan saya juga ga tau orang yang menghamili siapa, pengen ketangkep orangnya," ucap Dariyah.

Baca Juga:Kebakaran Pabrik Tekstil di Bogor, Diduga Mesin Sablon Jadi Pemicu, Susi Beri Kesaksian Seperti Ini

Dariyah mengaku akan mengambil langkah hukum untuk mengadili pelaku yang menghamili anak satu-satunya itu. Ia akan melaporkan kepada pihak kepolisian.

"Pengennya jalur hukum biar ketangkep orangnya," kaya dia.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini