Gas LPG 3 Kg Bocor di Cianjur? Bupati dan Polres Langsung Turun Tangan

Hal itu mendapatkan respon langsung dari Bupati Bogor, Herman Suherman. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan terkait isi tabung gas 3 kilogram

Andi Ahmad S
Rabu, 29 Mei 2024 | 20:17 WIB
Gas LPG 3 Kg Bocor di Cianjur? Bupati dan Polres Langsung Turun Tangan
Seorang warga menenteng tabung gas LPG 3 kilogram atau gas melon. [Suara.com/Ferrye Bangkit R]

SuaraBogor.id - Kabar beredar adanya sejumlah Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) melakukan kecurangan terkait isi tabung gas subsidi LPG 3 kilogram di wilayah Jabodetabek.

Hal itu mendapatkan respon langsung dari Bupati Bogor, Herman Suherman. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan terkait isi tabung gas 3 kilogram bersubsidi yang dinilai kurang.

Selama ini, ungkap dia, secara rutin Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Cianjur, melakukan pengawasan dan pengontrolan langsung ke SPBE yang terdata di setiap kecamatan mulai dari utara hingga wilayah kota.

Petugas meminta pengusaha untuk tidak menyalahgunakan ketentuan pengisian gas elpiji bersubsidi karena setiap penggunaan sumber daya alam berada di bawah pengawasan negara sehingga pelaku usaha dalam melakukan usaha harus sesuai dengan aturan dan tidak berbuat curang.

Baca Juga:Dana Bantuan Gempa Cianjur Tahap IV Cair Rp818,5 Miliar, 36.285 Rumah Rusak Segera Diperbaiki

"Saya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkpimda) Cianjur, akan melakukan sidak ke sejumlah SPBE dalam waktu dekat untuk memastikan tidak ada pengurangan volume yang dilakukan pengusaha yang dapat merugikan masyarakat sebagai konsumen," katanya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan telah meminta bupati maupun wali kota untuk mengawasi SPBE demi memastikan takaran pengisian tabung gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kg sesuai ketentuan.

Mendag menekankan pemerintah daerah perlu terlibat dalam pengawasan itu, menyusul adanya 11 SPBE yang diduga melakukan kecurangan. Sebab dari uji sampel pada setiap fasilitas pengisian tersebut ditemukan tabung elpiji 3 kg hanya berisi 2,2 hingga 2,8 kg.

Adapun ke-11 SPBE yang diduga melakukan praktik tersebut berada di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi, Purwakarta, Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan DKI Jakarta. [Antara].

Baca Juga:Waspada, Gas LPG Tabung 12 Kg dan 50 Kg Diduga Oplosan, Harganya Jauh Lebih Murah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak