SuaraBogor.id - Jelang Pilkada 2024 atau pemilihan Gubernur Jawa Barat, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Dedi Mulyadi mulai melakukan komunikasi politik dengan Partai Demokrat.
Mantan Bupati Purwakarta itu langsung menyambangi kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung, Rabu (5/6/2024).
Tentunya, kedatangan Dedi Mulyadi tersebut disambut Ketua DPD Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto. Kedua tokoh tersebut tentu sudah saling mengenal satu sama lain, apalagi Dedi dan Anton mempunyai kenangan saat kampanye di Bogor.
"Pilkada, semua menunggu mekanisme partai di DPP. Kalau ini, istilah orang Sunda sebelum nikah, anjang-anjangan (saling mengunjungi). Belum seserahan," kata Dedi.
Baca Juga:Huru-Hara di Jalan Dewi Sartika Bogor, Sopir Angkot Mabuk Tabrak 7 Kendaraan
Selain membahas Pilkada 2024, Dedi mengatakan pertemuan itu juga merupakan bentuk silaturahim untuk mendapat kemanfaatan, termasuk diskusi mengenai perekonomian dan pendidikan di Jabar.
Anton mengatakan awalnya menawarkan Dedi Mulyadi untuk mendaftar sebagai peserta Pilkada Jabar dari Partai Demokrat melalui jalur formal, namun akhirnya Dedi Mulyadi memutuskan untuk lebih dulu berkomunikasi lewat kunjungan tersebut.
Anton juga menyinggung pada masa kampanye Pilkada Jabar sebelumnya, Dedi Mulyadi berpasangan dengan Deddy Mizwar.
"Dulu saya bantu Kang Dedi saat menjadi calon wakil gubernur di Bogor, saat kampanye, dan belum rejeki. Mudah-mudahan rejeki tahun ini, dan Allah kabulkan yang dicita-citakan," ucapnya.
Ia juga mengatakan Partai Demokrat di Jabar memiliki delapan kursi dan Partai Gerindra memiliki 20 kursi.
Baca Juga:Tagihan Listrik Bikin Pusing, Warga Bogor Rela Mengadu ke Erick Thohir
"Jika dijumlahkan, sudah cukup menjadi syarat mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Jabar 2024," tuturnya. [Antara].