SuaraBogor.id - Masjid Agung Bogor, Jawa Barat belum lama diresmikan oleh pemerintah pada Maret 2024, namun kondisinya saat ini menjadi sorotan publik, usai viral video yang memperlihatkan bangunan itu sudah ada yang rusak.
Kerusakan terjadi di Masjid Agung Bogor itu yakni sebuah plafon jebol usai Kota Hujan pada Kamis (2/8/2024) kemarin diguyur hujan deras.
Mendengar adanya kabar tersebut, Penjabat Wali Kota Bogor Hery Antasari langsung meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor melakukan pengecekan dan penanganan.
“Dinas PUPR sudah mengecek langsung ke lapangan. Arahan saya segera diselesaikan saja, jadi Dinas PUPR akan menangani langsung,” kata dia.
Ia menjelaskan penyebab jebol plafon masjid yang baru diresmikan pada Maret 2024, disinyalir akibat hujan deras yang melanda Kota Bogor pada Kamis (1/8) petang hingga malam.
Selama sekitar dua pekan, katanya, Kota Bogor tidak diguyur hujan. Hal itu menyebabkan kayu atau material bangunan yang sudah tidak lama dihantam hujan langsung terdampak hujan deras.
“Tambah lapuk, bocornya tambah lebar, dan sebagainya. Jadi memang ini ada risiko kita sebagai kota hujan yang harus diantisipasi. Tapi pemkot siap untuk selalu memberikan solusi perbaikan,” katanya.
Saat terjadi hujan deras itu, katanya, sejumlah jalan protokol di Kota Bogor juga mengalami banjir lintasan dan tergenang air.
Oleh karena itu, kata Hery, perbaikan jalan akan dilakukan secara bertahap, terutama di tempat-tempat yang sudah terbaca sering mengalami genangan air saat curah hujan tinggi.
Baca Juga:Detik-detik Kecelakaan Maut di Jalan Pajajaran Kota Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia
“Kita bertahap saja. Per titik-titik yang sudah ketahuan ada genangan ketika curah hujan maksimal,” ucapnya. [Antara].