Maju di Pilwalkot Bogor, Atang-Annida Siap Buat Nyaman Warga Tinggal di Kota Hujan

Atang-Annida menilai penataan kawasan kota menjadi faktor penting untuk nyaman tinggal di warga Kota Bogor.

Andi Ahmad S
Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:47 WIB
Maju di Pilwalkot Bogor, Atang-Annida Siap Buat Nyaman Warga Tinggal di Kota Hujan
Calon Wali Kota Bogor, Atang Trisnanto (ist)

SuaraBogor.id - Pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, di Pilwalkot Bogor, Jawa Barat, Atang Trisnanto-Annida Allivia membawa berbagai gagasan dalam menata Kota Hujan.

Paslon 02 Atang-Annida sendiri ternyata membawa 9 program unggulan untuk menata Kota Bogor lima tahub ke depan.

Atang-Annida menilai penataan kawasan kota menjadi faktor penting untuk nyaman tinggal di warga Kota Bogor.

Menilik sejarah Kota Bogor, dibangun di masa pemerintah kolonial Hindia-Belanda dengan nama Buitenzorg didesain cuma untuk berpenduduk maksimal 100.000 jiwa.

Baca Juga:DPRD Komitmen Ciptakan Pilkada Damai di Kota Bogor

Saat ini, penduduk sudah bertambah 10 kali lipat sedangkan luas wilayah kota hanya 11.850 hektare.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diterima, pada tahun 2023, jumlah penduduk Kota Bogor sebanyak 1.137,859 jiwa, dengan kepadatan 10.208 jiwa/km. Artinya, kata Atang, penataan kawasan seiring penambahan penduduk menjadi hal yang sangat penting.

"Penataan kawasan ini sangat penting, gagasan 9 program kami bukan hanya memperbaiki atau menambahkan. Terpenting bisa membangun peradaban Kota Bogor ke depan," kata Atang dalam paparnya.

Langkah pertama adalah penataan kawasan unggulan; yakni Empang, Batutulis, dan Kawasan Surya Kencana. Tiga kawasan ini, kata Atang akan menjadi landmark ciri khas Kota Bogor ke depan mulai dari sejarah, wisata hingga ruang terbuka hijau.

"Ketiga kawasan ini akan menjadi ikon kebanggaan Kota Bogor, menarik minat wisatawan, investor, dan masyarakat lokal, serta memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," jelas Atang.

Baca Juga:Pemerataan Pembangunan dan Kesehatan Jadi Sorotan, Juhana: Dulu Fokus di Pusat Kota Saja

Pengolahan sampah terintegrasi juga menjadi salah satu program unggulan, Atang-Annida melihat hal ini juga sejurus dengan komitmen pemerintah sebelumnya dengan gagasan smart city.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini