SuaraBogor.id - Fakta baru kronologi kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat yang menyebabkan 8 orang meninggal dunia.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas di GT Ciawi hingga saat ini masih menjadi sorotan publik. Pasalnya dari 8 korban dua belum teridentifikasi hingga pagi tadi.
Namun ada fakta baru yang diungkap Camat Cidadap Azwar Fauzi. Dia mengungkap kronologi peristiwa kecelakaan maut tersebut yang mengakibatkan seluruh penumpang mobil travel asal Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi tewas.
"Dari informasi yang kami terima, ternyata jumlah penumpang mobil travel yang dikemudikan Budiman warga Kampung Cipetir, RT 13/03, Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap bukan empat orang tetapi enam orang yang seluruhnya tewas dalam kecelakaan," katanya kepada wartawan, dilansir dari Antara.
Baca Juga:Orang Tua Korban Pemerkosaan di Bogor: Sulitnya Mencari Keadilan Bagi Anak
Azwar memaparkan awalnya Budiman mendapat order untuk mengantar tiga warga Kecamatan Cidadap yakni Rahmat Gunawan (53), Asep Pardilah (45) dan Supardi (40) dengan menggunakan mobil Toyota Avanza untuk berangkat ke Jakarta dengan tujuan kerja bangunan.
Budiman bersama tiga penumpangnya berangkat dari Kecamatan Cidadap dan menjemput penumpang lainnya yakni diketahui bernama Opik warga Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi pada Selasa sore.
Ternyata dalam perjalanan mobil travel tersebut tidak langsung berangkat ke Jakarta, tetapi menjemput penumpang lainnya yakni Vika Agustina yang merupakan remaja berusia 16 tahun warga Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur.
Selanjutnya, dalam perjalanan bertambah lagi satu orang penumpang yang tidak diketahui namanya, sehingga dalam mobil ada tujuh orang. Namun, satu di antaranya turun di daerah Tajur, Kota Bogor.
"Awalnya ada tujuh penumpang, tetapi salah satu penumpang turun di Tajur, sehingga yang melanjutkan perjalanan dalam mobil travel itu ada enam orang yakni seorang sopir dan lima penumpang," tambahnya.
Baca Juga:HUT Gerindra Ke-17, Iwan Setiawan: Posisi Bupati Strategis, Waspadai Pihak yang Mau Ambil Keuntungan
Azwar menjelaskan untuk lima penumpang yang terdiri atas empat pria dan satu perempuan itu tujuannya sama yakni ke Jakarta. Adapun mereka yang berangkat ke Jakarta untuk bekerja sebagai buruh bangunan adalah Rahmat, Asep, Supardi dan Opik. Sementara dirinya tidak mengetahui tujuan Vika berangkat ke Jakarta.
- 1
- 2