SuaraBogor.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat membuat jembatan di Desa Tajur, Citeureup amblas pada, Kamis (27/2/2024).
Akibatnya, jalan Citeureup-Sukamakmur lumpuh, namun warga mulai bernapas lega lantaran Bupati Bogor Rudy Susmanto kepada jajaran Pemkab Bogor.
Mantan ajudan Prabowo ini meminta jajarannya untuk mengatasi akses terputus di Desa Tajur, Citeureup, menggunakan jembatan bailey atau jembatan darurat.
"Pakai jembatan bailey dulu, agar akses masyarakat masih bisa berjalan normal," kata Rudy, Jumat (28/2/2025).
Baca Juga:Jalan Citeureup-Sukamakmur Amblas Diterjang Banjir, Akses Lumpuh
Pemerintah Kabupaten Bogor akan mencabut sementara jembatan bailey yang ada di jalur Bojonggede-Kemang, karena hingga kini jembatan tersebut belum efektif digunakan masyarakat.
Jembatan bailey ini akan dipindahkan ke lokasi akses terputus di jalur penghubung antara Citeureup dan Sukamakmur, demi memperlancar mobilitas warga.
Akses terputus di Desa Tajur yang diakibatkan jembatan amblas ini terjadi pada Kamis sore dikarenakan aliran Sungai Cipicung meluap saat kondisi hujan deras.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor M Adam Hamdani menjelaskan jembatan di Desa Tajur ini terbawa arus sungai saat aliran meluap.
"Dikarenakan hujan deras dengan intensitas yang lama sehingga air sungai cipicung naik dan membuat jembatan ambruk terbawa arus air sungai," kata Adam.
Baca Juga:Kepala Sekolah Nekat Study Tour ke Luar Jabar, Siap-siap Terima Akibat!
Saat ini tim BPBD Kabupaten Bogor masih melakukan penanganan di lokasi, karena jembatan amblas tersebut mengakibatkan akses jalan tak dapat dilalui kendaraan roda empat atau lebih.
"Untuk kendaraan roda dua masih bisa dilalui dengan dibantu oleh masyarakat yang membuat jembatan darurat," terang dia.