Aksi Cepat Bupati Bogor, Rudy Susmanto Rogoh Kocek Pribadi Untuk Perbaiki Jembatan

Rudy menilai satu lajur jembatan bailey tidak cukup, karena lalu lintas di jalan tersebut cukup sibuk. Terlebih jalur ini merupakan jalan utama penghubung antara Kecamatan

Andi Ahmad S
Minggu, 02 Maret 2025 | 22:34 WIB
Aksi Cepat Bupati Bogor, Rudy Susmanto Rogoh Kocek Pribadi Untuk Perbaiki Jembatan
Bupati Bogor Rudy Susmanto meninjau penanganan akses terputus di Desa Tajur, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/2/2025). (Diskominfo/HO/Suarabogor).

SuaraBogor.id - Demi percepatan penanganan akses terputus di Desa Tajur, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengeluarkan dana pribadi.

Aksi nyata yang dilakukan Rudy Susmanto ini adalah bentuk kepeduliannya kepada masyarakat Bogor, khususnya warga Citeureup dan Sukamakmur.

Hal tersebut terungkap saat Rudy meninjau pekerjaan pembangunan jembatan bailey atau jembatan darurat di lokasi akses terputus, Jalan Citeureup-Sukamakmur, Minggu (2/3/2025).

Saat itu tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor sedang mendirikan satu lajur jembatan bailey tepat di atas jembatan yang amblas lantaran terbawa arus sungai.

Baca Juga:Bupati Bogor Temukan Pendangkalan Sungai, Penyebab Utama Banjir Cijayanti

Namun Rudy menilai satu lajur jembatan bailey tidak cukup, karena lalu lintas di jalan tersebut cukup sibuk. Terlebih jalur ini merupakan jalan utama penghubung antara Kecamatan Citeureup dan Kecamatan Sukamakmur.

Sehingga ia meminta kepada jajaran Dinas PUPR Kabupaten Bogor untuk menambah satu lajur jembatan bailey tanpa memusingkan ketersediaan anggaran dari APBD Kabupaten Bogor.

"Boleh jujur ya, tadi saya ngomong 'saya kasih duit hari ini, beresin'," kata Rudy usai meninjau pembangunan jembatan bailey.

Rudy memastikan satu lajur jembatan bailey yang sedang dalam proses pemasangan tahap akhir mulai dapat dilintasi kendaraan roda empat pada hari ini. Sedangkan satu lajur lagi diharapkan dapat selesai kurang dari satu pekan.

"Untuk satu lajur sebenarnya hari ini selesai. Tapi kita mengharapkan dua lajur, karena lalu lintasnya cukup padat, tadi truk juga lewat sini, mobil juga lewat sini," ujar mantan ajudan Presiden Prabowo Subianto itu.

Baca Juga:Bogor Berseka! Bupati Rudy Susmanto Ajak ASN Bersihkan Lingkungan Kerja Sambut Ramadhan

Ia menargetkan dua lajur jembatan bailey ini segera rampung. Agar tidak terjadi antrean kendaraan saat masyarakat hendak bersilaturahmi pada momentum Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.

Untuk penanganan jangka panjang, Rudy memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menganggarkan pembangunan jembatan permanen pada APBD Perubahan 2025 atau APBD 2026.

"Bukan hanya jembatan ini, tadi kita sebelum menuju ke arah sini ada jembatan putus namanya jembatan Tajur, itu putusnya di tahun 2024 seharusnya sudah ditangani di 2025. Tapi saya menanyakan dari postur APBD 2025 belum ada. Kita upayakan semua tuntas," ucap Rudy.

Akses terputus di Desa Tajur yang diakibatkan jembatan amblas ini terjadi pada Kamis (27/2) sore dikarenakan aliran Sungai Cipicung meluap saat kondisi hujan deras.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor M Adam Hamdani menjelaskan jembatan di Desa Tajur ini terbawa arus sungai saat aliran meluap.

"Dikarenakan hujan deras dengan intensitas yang lama sehingga air Sungai Cipicung naik dan membuat jembatan ambruk terbawa arus air sungai," kata Adam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak