Saat itu, pelaku diduga tidak menerima saat dibangunkan sahur oleh para pemuda yang salah satunya yakni korban. Pelaku, kata dia, merasa terganggu karena dibangunkan sahur.
"Mungkin gitu, jadi saat pemeriksaan mungkin dianggapnya berisik gitu kan, ada yang seneng ada yang ga seneng. Tapi itu pemeriksaan masih sepihak dari pelaku karena korban masih di rumah sakit," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Baca Juga:Sekda Bogor Gelar Tarawih Keliling di Puspasari, Pererat Silaturahmi dengan Masyarakat