- Pastikan membawa dokumen penting seperti:
- SIM & STNK (jika menggunakan kendaraan pribadi).
- Tiket & Kartu Identitas (untuk yang naik transportasi umum).
- E-money atau Uang Tunai untuk membayar tol dan keperluan darurat.
3. Atur Waktu Perjalanan dengan Baik
- Hindari jam-jam padat saat arus mudik puncak untuk mengurangi risiko macet panjang.
- Pantau arus lalu lintas lewat Google Maps atau aplikasi navigasi lainnya.
- Istirahat setiap 3-4 jam agar tidak kelelahan saat menyetir.
4. Waspada dan Patuhi Aturan Lalu Lintas
- Jangan ngebut! Utamakan keselamatan, bukan kecepatan.
- Gunakan sabuk pengaman & helm jika naik motor.
- Hindari bermain HP saat berkendara, jika perlu gunakan handsfree.
- Waspadai cuaca buruk dan jangan memaksakan perjalanan jika kondisi tidak memungkinkan.
5. Gunakan Transportasi Umum dengan Bijak
- Bagi yang mudik dengan bus, kereta, atau pesawat:
- Pesan tiket jauh-jauh hari agar tidak kehabisan.
- Jaga barang bawaan, jangan mudah percaya dengan orang asing.
- Pantau jadwal keberangkatan dan datang lebih awal ke terminal/stasiun/bandara.
6. Jangan Lupa Berdoa
Baca Juga:Puncak Bogor Kembali! Bupati Rudy Susmanto Gagas Penghijauan Besar-besaran
Sebelum berangkat, bacalah doa agar perjalanan diberikan keselamatan dan kelancaran.
"Bismillahi tawakkaltu ‘alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah."
(Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.)