- Periksa kondisi mesin, oli, rem, ban, dan aki.
- Pastikan bahan bakar terisi penuh sebelum berangkat.
- Bawa perlengkapan darurat seperti ban serep, dongkrak, dan toolkit.
2. Pastikan Kondisi Fisik Prima
- Istirahat cukup sebelum perjalanan.
- Jangan memaksakan diri menyetir dalam kondisi mengantuk.
- Jika perjalanan jauh, istirahat setiap 3-4 jam.
3. Manfaatkan Teknologi untuk Pantau Lalu Lintas
- Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kepadatan jalan.
- Ikuti akun resmi Dishub atau kepolisian untuk info arus mudik.
4. Bawa Bekal dan Uang Tunai Secukupnya
- Siapkan makanan ringan dan air mineral untuk di perjalanan.
- Simpan uang tunai secukupnya untuk tol dan kebutuhan mendesak.
5. Waspada Keamanan dan Barang Bawaan
Baca Juga:Heboh Skandal THR RSUD Bogor, Pejabat Disebut Minta Jatah APBD di Tengah Efisiensi
- Simpan barang berharga di tempat aman dan jangan mencolok.
- Pastikan rumah yang ditinggalkan aman (kunci pintu, cabut listrik yang tidak perlu).
- Laporkan ke RT/RW atau tetangga jika meninggalkan rumah dalam waktu lama.
6. Hindari Jam-Jam Padat
- Berangkat lebih awal atau setelah puncak arus mudik.
- Jika menggunakan transportasi umum, beli tiket jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan.
Makna Lebaran
Lebaran memiliki makna yang lebih dari sekadar perayaan setelah sebulan berpuasa. Berikut beberapa makna penting dari Lebaran:
1. Hari Kemenangan
Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, Lebaran dianggap sebagai hari kemenangan bagi umat Muslim dalam mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan ketakwaan.
Baca Juga:Kabar Gembira Untuk Pemudik Bogor! Titipkan Motor Gratis di Polisi-TNI, Rumah Dijamin Aman
2. Momen Silaturahmi