BisKita Trans Pakuan Kembali Layani Warga Bogor, Tarif Tetap Rp4.000 dengan Opsi QRIS

Dedie Rachim mengungkapkan bahwa BisKita disubsidi oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor melalui skema Buy The Service (BTS).

Andi Ahmad S
Rabu, 09 April 2025 | 15:38 WIB
BisKita Trans Pakuan Kembali Layani Warga Bogor, Tarif Tetap Rp4.000 dengan Opsi QRIS
Wali Kota Bogor Dedie A Rachim pada operasional perdana BisKita Trans Pakuan di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/4/2025). Humas Pemkot Bogor

"Kita mulai lagi satu moda transportasi massal yang bagus, tepat waktu, dan murah. Yang pasti, lebih efisien dan bermanfaat," ujarnya.

Tarif BisKita Trans Pakuan masih sama, yaitu Rp4.000 atau sesuai tarif subsidi. Untuk metode pembayaran, kini ada tambahan opsi menggunakan QRIS. Adapun jam operasional BisKita pada Koridor I dan II dimulai pukul 05.00 hingga pukul 21.00 WIB.

Informasi Tambahan Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor

Kawasan Puncak Bogor menjadi destinasi wisata nasional yang digemari oleh para pengunjung karena keasrian alam dan kesejukan udaranya.

Baca Juga:BisKita Bogor Kembali Beroperasi dengan Wajah Baru Hari Ini

Meski bermacet-macetan, para wisatawan rela menghabiskan waktunya demi menghirup udara segar yang tak ditemukan di Jakarta.

Namun, bagaimana jika udara segar dan keasrian alam itu didapatkan tanpa perlu bermacetan di Puncak? Tentu ini akan menjadi alternatif wisata orang-orang kota untuk mengurangi waktu yang membosankan ketika bermacetan.

Tidak banyak yang tau, destinasi wisata di Kabupaten Bogor ternyata bukan hanya Puncak yang menyuguhkan wisata alam yang Instagramable dan membuat nyaman pengunjungnya.

Para wisatawan tidak perlu khawatir adanya pungutan liar yang terkenal di Kabupaten Bogor, berikut destinasi wisata alam alternatif, tanpa macet dan pungli:

1. Gunung Salak Endah (GSE) TNGHS

Baca Juga:Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor

Wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) jalur Gunung Salak Endah (GSE) menjadi urutan pertama wisata alternatif selain Puncak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini