Komisi III DPRD Kota Bogor selama masa sidang kedua menyoroti perihal penataan transportasi umum, pembangunan program strategis, permasalahan lingkungan hidup dan pemerataan pembangunan.
Terakhir, Komisi IV DPRD Kota Bogor melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan dasar masyarakat. Mulai dari penyaluran bantuan, pelayanan RSUD sampai ke sektor pendidikan.
Kemudian, pada masa sidang kedua Tahun sidang 2025 ini, pimpinan DPRD Kota Bogor telah menerima beberapa aspirasi yaitu dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang berkaitan program pemerintah pusat.
“Pelaksanaan waktu satu masa sidang ini bukanlah waktu yang panjang untuk menuntaskan seluruh permasalahan, harapan dan aspirasi masyarakat. Kita sadari bersama kedepan tugas untuk menyelenggarakan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan semakin berat, untuk itu laporan kinerja Pimpinan DPRD Masa Sidang Kedua Tahun Sidang 2025 Masa Jabatan 2024-2029 ini akan menjadi bahan evaluasi untuk melakukan perbaikan dimasa selanjutnya,” tutupnya.
Baca Juga:Ahmad Aswandi Ajak Umat Islam Tanah Sareal Rayakan Harlah NU dengan Semangat Kebersamaan
Pembukaan Masa Sidang Ketiga
Setelah menutup masa sidang kedua, Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy melanjutkan agenda dengan membuka masa sidang ketiga tahun sidang 2025. Rusli menyampaikan dalam masa sidang ketiga, DPRD Kota Bogor akan membahas lima Raperda dan empat pembahasan legislasi lainnya.
Sedangkan untuk penganggaran, DPRD Kota Bogor akan memulai pembahasan Perubahan KUA-PPAS 2025, Raperda Perubahan APBD 2025 dan Hasil Tindak Lanjut Pemeriksaan BPK.
“Mengiringi langkah kita di masa sidang Ketiga Tahun Sidang 2025 ini dan sebagai ungkapan rasa syukur, marilah kita bersama- sama memanjatkan doa ke khadirat Allah SWT, semoga kegiatan- kegiatan yang akan kita laksanakan ini dimudahkan dan dilancarkan jalan tempuhnya dan berharap semoga menjadi amal kebajikan bagi kita semua serta memberi manfaat bagi Pembangunan Kota Bogor,” pungkasnya. ***