SuaraBogor.id - Cuaca panas berkepanjangan yang melanda sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa pekan terakhir mendorong masyarakat untuk kembali mendekatkan diri kepada Tuhan untuk meminta agar hujan turun.
Pada artikel dibawah ini sedikit mengulas amalan doa turun hujan berdasarkan ajaran Rasulullah SAW dilansir dari berbagai sumber.
Doa Turun Hujan dalam Islam
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk berdoa saat terjadi kekeringan atau kemarau panjang. Berikut adalah doa yang dianjurkan untuk memohon turunnya hujan:
Baca Juga:Cari Kerja di Bogor? Ada 1.824 Lowongan Tersedia: Jangan Sampai Ketinggalan Kesempatan Emas Ini
اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا، مَرِيئًا، مَرِيعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلًا غَيْرَ آجِلٍ
“Allahumma asqinaa ghaythan mughītsan, mari'an, marī‘an, nāfi‘an ghayra ḍārrin, ‘ājilan ghayra ājil.”
Artinya: Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang menyegarkan, menyuburkan, membawa manfaat dan tidak membahayakan, segera dan tidak ditunda.
Menurut Ajaran Umat Muslim
Menurut tradisi kenabian Muslim , selama kekeringan berkepanjangan seorang pria datang kepada Muhammad ketika ia menyampaikan Khotbah (khotbah) shalat Jumat di masjid Al-Masjid an-Nabawi , untuk berdoa dan memohon agar hujan turun, karena manusia dan ternak dan kebun-kebun menderita kekurangan air, dan sebagai tanggapan, Muhammad mengangkat tangannya dalam Dua dan berdoa kepada Tuhan untuk hujan lebat.
Baca Juga:Semangat 'Kuta Udaya Wangsa' Bergema di Helaran Budaya HJB ke-543
Setelah permohonannya dijawab dengan hujan deras selama berhari-hari, Muhammad kembali berdoa kepada Tuhan agar hujan deras berhenti.
Pada kesempatan lain disebutkan bahwa Muhammad keluar dari masjid pada siang bolong menuju lapangan terbuka bersama jemaat imam besar, lalu berdoa memohon hujan, kemudian melaksanakan salat dua rakaat secara berjamaah sambil membaca Al-Fatihah dengan suara keras, seperti yang dilakukannya pada salat Jumat.
Untuk diketahui, sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat hingga saat ini mengalami kekeringan akibat kemarau lantaran tidak turun hujan, salah satunya di wilayah Kecamatan Ciampea.
Tentang Kabupaten Bogor
Kabupaten Bogor adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di bagian barat - ujung barat Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Cibinong.
Kabupaten Bogor berbatasan dengan Kabupaten Lebak, Banten di barat, Kabupaten Tangerang beserta Kota Tangerang Selatan, Banten, Kota Depok, Kota Bekasi, serta Kabupaten Bekasi di utara; Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta di timur; Kabupaten Cianjur di tenggara, dan Kabupaten Sukabumi di selatan. Kota Bogor merupakan enklave dari kabupaten ini.
Kabupaten Bogor terdiri atas 40 kecamatan, yang dibagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan Kabupaten Bogor terletak di Kecamatan Cibinong, yang berada di sebelah utara Kota Bogor.
- 1
- 2