Perbedaan angka dari 2 korban menjadi 8 barang bukti smartphone ini menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi penanganan insiden tersebut oleh pihak penyelenggara.
4. Minimnya Antisipasi Keamanan dari Penyelenggara
Meskipun acara ini mengundang ribuan orang dan berpotensi tinggi terjadi tindak kriminal, pihak panitia mengakui tidak ada persiapan khusus untuk mengantisipasi aksi pencopetan.
"Panitia acara, Melly mengaku tidak ada persiapan untuk antisipasi adanya tindakan pencurian," tulis laporan tersebut.
Baca Juga:Pesta Rakyat Kirab Merah Putih Bogor Tercoreng, Komplotan Copet Berseragam Pramuka Beraksi
Pengakuan ini menunjukkan adanya celah keamanan dalam penyelenggaraan acara besar yang seharusnya bisa diantisipasi sejak awal untuk melindungi para pengunjung.