-
Keracunan siswa di dua sekolah Bogor disebabkan kontaminasi bakteri pada menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
-
Sumber bakteri berbeda: SMPN 1 Jonggol dari telur dan air; SDN Pasir Angin 2 dari tahu, mayonaise, salad, dan makaroni.
-
Kontaminasi ini menyoroti celah serius keamanan pangan program sekolah, mengakibatkan rawat inap siswa.
"Terus yang pasir angin hasilnya tanggal 8 Oktober, kalau ini aga lengkap, ada dari tahu, saus mayonaise, ada mix salad sama makaroni." ucapnya.
4. Dampak Korban: 7 Siswa Rawat Inap di Jonggol, 5 Kasus di Pasir Angin
Meskipun sumber kontaminasi berbeda, kedua insiden ini menyebabkan sejumlah siswa harus dilarikan ke rumah sakit:
SMPN 1 Jonggol: Total 7 orang siswa dilarikan ke rumah sakit. Dua di antaranya harus menjalani perawatan intensif atau rawat inap.
Baca Juga:Program Makan Bergizi Gratis di Bogor Picu Keracunan Massal, Bakteri Ditemukan di Telur hingga Saus
SDN Pasir Angin 2: Dari total hingga 2.000-an siswa yang mendapat MBG, hanya tercatat 5 kasus. Empat siswa sempat dirawat, namun mayoritas diperbolehkan pulang pada hari yang sama.
"Di Pasir angin, dari jumlah sampai 2000 an itu hanya 5 kasus, yang dirawat 4, yang rawat jalan 1 tapi itu juga di hari itu juga diperbolehkan pulang." pungkasnya.