Hanya Gara-gara Susah Makan dan Uang Jajan, RN Tega Habisi Nyawa Anak Tirinya!

Kasatreskrim Polresta Metro Depok, Kompol Made Gede Oka Utama menjelaskan, motif pelaku membunuh anak tirinya karena susah menurut kepadanya.

Andi Ahmad S
Kamis, 23 Oktober 2025 | 16:10 WIB
Hanya Gara-gara Susah Makan dan Uang Jajan, RN Tega Habisi Nyawa Anak Tirinya!
Kasatreskrim Polresta Metro Depok, Kompol Made Gede Oka Utama [Egi/SuaraBogor]
Baca 10 detik

Anak 6 tahun tewas di Bogor, diduga dibunuh ibu tiri RN (30) pada Minggu malam 19/10/2025.

Ibu tiri diduga memukul korban MAA (6) hingga tak berdaya, lalu meninggalkan korban.

Pelaku sering melakukan kekerasan terhadap anak tiri, tidak hanya pada hari kejadian.

SuaraBogor.id - Polresta Metro Depok membeberkan motif RN (30) membunuh anak tirinya berinisial AAM (6) tahun dengan cara dianiaya hingga tewas terkapar di wilayah Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kasatreskrim Polresta Metro Depok, Kompol Made Gede Oka Utama menjelaskan, motif pelaku membunuh anak tirinya karena susah menurut kepadanya.

"Motif dari tersangka melakukan ataupun kekerasan terhadap korban ini yang pertama berdasarkan keterangan dari si tersangka atau pengakuan tidak menuruti apa keinginan dari si tersangka," kata dia, Kamis 23 Oktober 2025.

Ia mengaku bahwa korban tidak jarang susah disuruh untuk mekan dan sering meminta uang jajan kepada pelaku. Sehingga, kata dia, pelaku merasa kesal atas perilaku anak tirinya.

Baca Juga:Sadis! Tabir Kebohongan Ibu Tiri Terbongkar, Pukulan Maut Merenggut Nyawa Anak di Bojonggede

"Kadang disuruh makan tidak mau kemudian korban juga beberapa kali meminta uang jajan tidak diberi akhirnya tersangka melakukan tindakan kekerasan kepada korban," jelas dia.

Polisi melakukan ekshumasi jasad korban anak berinisial MAA (6) di Pemakaman Kalang Anyar, Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Kamis 23 Oktober 2025. [Egi/SuaraBogor]
Polisi melakukan ekshumasi jasad korban anak berinisial MAA (6) di Pemakaman Kalang Anyar, Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Kamis 23 Oktober 2025. [Egi/SuaraBogor]

Ia mengaku, kejiwaan pelaku tidak memiliki permasalahan. Sehingga, pelaku melakukan hal keji itu dilakukan dengan sadar dan tanpa ada gangguan kejiwaan kepadanya.

"Dalam pemeriksaan kami melihat tersangka cukup baik menjawab pertanyaan nanti perkembangan akan kita sampaikan apakah perlu dilakukan atau tidak (tes kejiwaan)," jelas dia.

Ia juga mengaku akan mendalami motif lain di balik perilaku keji ibu tiri kepada korban, termasuk alasan korban bukan merupakan darah dagingnya.

"Ya kita akan dalami apakah memang ada maksud tujuan seperti itu. Yang penting dapat kita sampaikan motifnya memang tersangka sering melakukan kekerasan kepada korban ini karena tidak menurut, kadang dikasih makan tidak mau, akhirnya dipukul," tutup dia.

Baca Juga:Hasil Ekshumasi Jasad Anak di Bojonggede, Korban Tewas Akibat Pukulan Benda Tumpul Misterius

Kontributor : Egi Abdul Mugni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak