Reduksi Angkot Mandiri Tak Diapresiasi, Sopir di Bogor: Kami Mau Hidup, Bukan Dihabisi

Mulyadi juga menyoroti rencana penghapusan angkot dengan tahun produksi di bawah 2000 pada akhir 2025.

Andi Ahmad S
Jum'at, 24 Oktober 2025 | 17:13 WIB
Reduksi Angkot Mandiri Tak Diapresiasi, Sopir di Bogor: Kami Mau Hidup, Bukan Dihabisi
Angkot Kota Bogor [Diskominfo]
Baca 10 detik
  • Ratusan sopir angkot Bogor demo menuntut Pemkot tinjau ulang peremajaan, batas usia, dan operasi lapangan sewenang-wenang.

  • Sopir kecewa karena reduksi angkot mandiri tidak diapresiasi Pemkot dan kebijakan baru dinilai tidak berpihak.

  • Tuntutan utama sopir angkot adalah buka kembali peremajaan, hentikan operasi, dan perpanjang batas usia kendaraan.

2. Operasi lapangan dihentikan.

Ini merujuk pada operasi penertiban atau penahanan kendaraan yang dianggap memberatkan dan sewenang-wenang.

3. Batas usia kendaraan diperpanjang.

Sopir merasa kebijakan ini tidak realistis dengan kondisi ekonomi mereka pasca-pandemi.

Baca Juga:7 Poin Terkini Kematian Tragis Bocah di Bojonggede: Motif Ibu Tiri Hingga Luka Parah

Rushamudra menambahkan, perwakilan sopir telah bertemu dengan Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, dan Kepala Dishub, namun hasil pembahasan dinilai belum memuaskan.

"Kami akan tetap menunggu Wali Kota di sini sampai ada jawaban langsung dari beliau,” pungkasnya. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak