-
Bupati Bogor Rudy Susmanto akan mengisi kekosongan jabatan Eselon II dan melakukan rotasi setelah penetapan APBD Tahun 2026.
-
Penundaan pengisian jabatan hingga setelah APBD 2026 ditetapkan bertujuan agar tidak mengganggu proses dan tahapan penyesuaian anggaran daerah.
-
Pengisian dan rotasi pejabat dilakukan untuk penyegaran SDM di SKPD, tujuannya mempercepat pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia.
SuaraBogor.id - Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan bahwa kekosongan jabatan Eselon II dan jabatan strategis lainnya akan dilakukan setelah penetapan APBD Tahun 2025.
Rudy menyebut, pengisian Eselon II setelah penetapan APBD 2026 itu dilakukan agar tidak mengganggu proses penyesuaian anggaran pendapatan daerah murni tahun 2026.
"Kita pun berfokus menyelesaikan Rancangan APBD terlebih dahulu Kalau terjadi penggantian SDM Di tengah-tengah pembahasan, sedangkan pembahasan memiliki rentang batas waktu sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Rudy, Rabu 26 November 2025.
"Supaya tidak mengganggu tahapannya Kita selesaikan pembahasan RAPBD 2026 Setelah itu kita baru berfokus menata kembali SDM beberapa SKPD yang kosong," lanjutnya.
Baca Juga:Bupati Bogor Minta Masyarakat Beri Kesempatan Guru Mendidik dengan Cara Terbaik
Tak hanya mengisi kekosongan jabatan, Rudy Susmanto juga berencana melakukan rotasi pejabat untuk penyegaran di tubuh SKPD Kabupaten Bogor.
"Atau untuk kita melakukan penyegaran-penyegaran diputar kembali Supaya lebih semangat lagi mendapat tantangan-tantangan baru di bidang-bidang yang baru," jelas dia.
Hal itu dilakukan, agar bisa mempercepat pembangunan Sumberdaya manusia dengan para pejabat yang masih segar semangatnya.
"Tujuannya adalah percepatan pembangunan infrastruktur dan percepatan pembangunan sumber daya manusia," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Baca Juga:Konser Simfoni Aksara: Alasan Kuat Mengapa Bogor Harus Dicintai dan Dibangun Sama-sama