Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 09 September 2021 | 14:08 WIB
Ilustrasi korban pembacokan. [Dok Polisi]

SuaraBogor.id - Korban pembacokan di Cianjur tepatnya di Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur dikabarkan meninggal dunia.

Satu dari dua korban yang meninggal dunia itu yakni S (22). Dia meninggal dunia di RSUD Sayang Cianjur, karena luka bacokan cukup parah.

Korban mengalami pendarahan yang cukup serius. Ini akibat luka pada bagian perut sebelah kanan, hingga ususnya terburai keluar akibat sabetan senjata tajam di Cianjur.

Salah seorang keluarga korban, Andi menuturkan, korban menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 02.00 dini hari. Ia berharap kepolisian dapat menangkap para pelaku pembacokan di Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur itu.

Baca Juga: Pembangunan Jalur Puncak II Ditunda Pemkab Bogor-Cianjur

“Kita meminta kepolisian agar bergerak cepat untuk mengungkapkan dan menangkap para pelaku kejahatan jalanan tersebut,” ujarnya, mengutip dari Cianjurtoday -jaringan Suara.com, Kamis (9/9/2021).

Andi menambahkan, para terduga pelaku masih menebar teror terhadap keluarga korban dengan cara menguntit keluarga korban saat hendak pulang dari rumah sakit.

“Semalam tadi ketika pulang dari rumah sakit, kita dikejar tiga orang dengan mengendarai satu motor dan bahkan mendatangi ke rumah sakit,” tambahnya.

Sementara itu Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan menegaskan bahwa jajarannya masih mengejar para pelaku. Ia pun secara pribadi mengucapkan belasungkawa kepada korban.

“Yang pertama turut berbelasungkawa kepada korban. Saat ini para pelaku masih kami lidik, doakan segera terungkap,” terangnya melalui pesan singkat.

Baca Juga: Bukti Bahwa Kebakaran di Lapas Tangerang Jadi Tragedi Paling Mematikan

Jenazah korban saat ini berada di kamar jenazah akan dilakukan otopsi guna penyelidikan pihak kepolisian dan rencananya akan dikebumikan pada pukul 14.00 WIB.

Awal Mula Kejadian

Sebelumnya, dua orang pemuda warga Kampung Mekarjaya, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terluka parah akibat pembacokan pada Rabu (8/9) dini hari.

Kejadian nahas yang menimpa korban berinisial S (22) dan J (21) itu terjadi saat keduanya sedang jaga malam di lingkungan rumahnya.

Saat itu mereka mendengar ada keributan di luar dan memutuskan melihat untuk memastikan situasi lingkungan sekitar.

Namun saat keduanya menuju lokasi, datang satu orang terduga pelaku yang membawa senjata tajam jenis celurit dan langsung menyerang mereka.

“Pelaku membawa senjata tajam langsung menyerang keduanya secara membabi-buta, sehingga keduanya mengalami luka parah,” kata saksi berinisial A yang juga warga setempat.

Akibatnya, kedua korban mengalami luka parah pada sejumlah bagian tubuhnya dan harus mendapatkan penanganan medis di RSUD Sayang Cianjur.

Korban beinisial S mengalami luka tebasan senjata tajam pada bagian perut sebelah kanan hingga menyebabkan usus terburai.

Sementara korban lainnya, J, mengalami luka pada jari tangan kanan putus dan bagian betis kaki sobek yang cukup parah.

Load More