Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 19 Oktober 2021 | 19:19 WIB
Ini dia penampakan jembatan 'siluman' di Kampung Cibitung, Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber. [Cianjurtoday]

SuaraBogor.id - Sejumlah warga di Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, dibingungkan dengan sebuah jembatan siluman yang baru selesai dibangun, karena ini tidak memiliki akses jalan sama sekali, sehingga tidak dapat digunakan.

Jembatan siluman yang dibangun diatas Sungai Cikored penghubung antara Kampung Cibitung Muara dan Pamoyanan itu, hingga kini terbengkalai dan tidak bisa dilintasi.

Warga yang hendak melintas terpaksa harus menggunakan jembatan lama yang dibangun dari bambu, bahkan tidak sedikit warga yang terjatuh saat melintasi jembatan bambu itu, karena tidak ada pegangan dan sudah rapuh.

Kepala Desa Cibokor, Elian Syahudin mengatakan, jembatan yang baru dibangun tersebut hingga saat ini belum dapat digunakan warga, karena tidak ada akses ke jembatan.

Baca Juga: Cianjur Diguyur Hujan Deras, Rumah di Desa Nagrak Terendam Banjir

"Jembatan itu, baru selesai dibangun sekitar tiga minggu itu, dan kalau tidak salah pembangunanya memakai anggaran Dana Alokasi Umum (DAU), karena alokasi dana hanya untuk jembatan saja, dan tidak bisa membangun jalan cukup luas, anggaran hanya cukup sebelas meter untuk bentangan jalan jembatan," katanya pada wartawan di Desa Cibokor, Selasa (19/10/2021).

Oleh karena itu, kata dia, pembangunan jembatan hanya selesai seperti itu, dan tidak ada pengubung antara satu dengan yang lain, sehingga terjadi jembatan ditengah-tengah.

"Jadi memang tidak ada akses sama sekali buat melintas ke jembatan itu, bila dilihat dari kejauhan pun hanya berada ditengah-tengah," kata dia.

Elian menjelaskan, pemerintah hanya sebagai pemerima manfaat dari pembangunan jembatan itu. Sedangkan pembangunanya dikerjakan pihak ketiga yang ditentukan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR).

“Kami pemerintah desa hanya menandatangani hibahnya bahwa ini murni, kami sebagai Pemerintah Desa Cibokor hanya sebagai penerima manfaat dari jembatan ini,” kata Elian.

Baca Juga: Aneh, Jembatan Siluman di Cianjur Tidak Bisa Dilewati Warga, Anggarannya Rp190 Juta

Ia menambahkan, akses tersebut merupakan satu-satunya penghubung antar Kampung Pamoyanan dan Kampung Cibitung Mauara. Bahkan jalan tersebut merupakan akses untuk menuju ke tempat wisata manggis.

"Ada jalan lain, namun harus memutar dan jaraknya pun cukup jauh. Kami sangat membutuhkan jembatan, karena akses ini memang sangat cepat," katanya.

Sementara itu, Adam (28), Warga Kp. Cibitung ngora, Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, mengungkapkan, akses tersebut merupakan akses yang sangat dibutuhkan oleh warga setempat, karena satu-satunya akses terdekat.

“Itu juga ada jembatan lain, namun terbuat dari bambu, warga yang pakai motor bisa tapi banyak yang suka jatuh, apalagi kan petani suka bawa hasilnya pakai motor,” ucapnya.

Ia dan sejumlah warga lainya, meminta pemerintah daerah atau Dinas terkait untuk segera memperbiki jembatan tersebut, karena warga sangat membutuhkanya untuk melalukan aktifitas sehari-hari, seperti menjual hasil bumi dan anak-anak sekolah.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More