SuaraBogor.id - Sejumlah warga di Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, dibingungkan dengan sebuah jembatan siluman yang baru selesai dibangun, karena ini tidak memiliki akses jalan sama sekali, sehingga tidak dapat digunakan.
Jembatan siluman yang dibangun diatas Sungai Cikored penghubung antara Kampung Cibitung Muara dan Pamoyanan itu, hingga kini terbengkalai dan tidak bisa dilintasi.
Warga yang hendak melintas terpaksa harus menggunakan jembatan lama yang dibangun dari bambu, bahkan tidak sedikit warga yang terjatuh saat melintasi jembatan bambu itu, karena tidak ada pegangan dan sudah rapuh.
Kepala Desa Cibokor, Elian Syahudin mengatakan, jembatan yang baru dibangun tersebut hingga saat ini belum dapat digunakan warga, karena tidak ada akses ke jembatan.
Baca Juga: Cianjur Diguyur Hujan Deras, Rumah di Desa Nagrak Terendam Banjir
"Jembatan itu, baru selesai dibangun sekitar tiga minggu itu, dan kalau tidak salah pembangunanya memakai anggaran Dana Alokasi Umum (DAU), karena alokasi dana hanya untuk jembatan saja, dan tidak bisa membangun jalan cukup luas, anggaran hanya cukup sebelas meter untuk bentangan jalan jembatan," katanya pada wartawan di Desa Cibokor, Selasa (19/10/2021).
Oleh karena itu, kata dia, pembangunan jembatan hanya selesai seperti itu, dan tidak ada pengubung antara satu dengan yang lain, sehingga terjadi jembatan ditengah-tengah.
"Jadi memang tidak ada akses sama sekali buat melintas ke jembatan itu, bila dilihat dari kejauhan pun hanya berada ditengah-tengah," kata dia.
Elian menjelaskan, pemerintah hanya sebagai pemerima manfaat dari pembangunan jembatan itu. Sedangkan pembangunanya dikerjakan pihak ketiga yang ditentukan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR).
“Kami pemerintah desa hanya menandatangani hibahnya bahwa ini murni, kami sebagai Pemerintah Desa Cibokor hanya sebagai penerima manfaat dari jembatan ini,” kata Elian.
Baca Juga: Aneh, Jembatan Siluman di Cianjur Tidak Bisa Dilewati Warga, Anggarannya Rp190 Juta
Ia menambahkan, akses tersebut merupakan satu-satunya penghubung antar Kampung Pamoyanan dan Kampung Cibitung Mauara. Bahkan jalan tersebut merupakan akses untuk menuju ke tempat wisata manggis.
Berita Terkait
-
Jalur Puncak Hari Ini: Pemudik Balik Campur Wisatawan, Macet Tak Terhindarkan?
-
Firdaus Oiwobo Kasih Rumah Gratis ke Ibu-ibu, Diduga di Perumahan Terbengkalai?
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Cianjur, Bus Serempet Motor Hingga Lansia Tewas
-
Ramzi Dilantik jadi Wabup Cianjur, Penampilan Anak dan Istri Disebut seperti Tertukar
-
Ramzi Dilantik Prabowo, Masih Tak Percaya Jadi Wabup Cianjur
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?
-
Anggaran Gemuk Bogor Dipangkas Habis! Rudy Susmanto Alihkan Dana ke Kebutuhan Mendesak
-
Bupati Bogor Instruksikan Usut Tuntas Dugaan Pemotongan Dana Kompensasi Sopir Angkot
-
Mobil Bak Terbuka Picu Tabrakan Karambol di Jalan Bandung-Cianjur, 4 Pemudik Luka-luka
-
Atalia Praratya Ungkap Isi Hati Soal Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil