SuaraBogor.id - Pemkot Depok siap membantu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terjerat kasus hukum baru-baru ini.
Hal ini dipastikan oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyusul penetapan tersangka terhadap tiga ASN di lingkungan Pemkot Depok.
"Pasti. Pemerintah kota depok kan kalau ada ASN yang tersangka, akan memberikan bantuan hukum," tegas Imam pada wartawan di Gedung Balaikota Depok, Kamis (6/1/2022).
Bantuan hukum yang dimaksud Imam, berupa penghubung antara Penyidik dan ASN yang jadi tersangka.
"Mungkin adanya kebuntuan komunikasi antara Penyidik dan yang bersangkutan sebagai ASN," ucapnya
Imam mengungkapkan, belum ada pembahasan khusus di internal Pemkot Depok tentang ASN yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Saya pribadi belum, tapi mungkin yang lain sudah," tandasnya.
Sebelumnya, 3 ASN di lingkungan Pemkot Depok ditetapkan sebagai tersangka dalam satu minggu yang sama.
Ketiga ASN tersebut adalah Mantan Sekretaris Dinas Damkar Depok, Agung Sugiharti.
Baca Juga: Dulu Jadi Pengganti Wali Kota Bekasi Korupsi, Kini Gantian Rahmat Effendi yang Diciduk KPK
Lalu mantan Bendahara di Dinas Damkar Depok, Acep dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Depok, Eko Herwiyanto.
Agung Sugiharti dan Acep ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Dinas Damkar Kota Depok.
Mereka diumumkan sebagai tersangka oleh Kejari Depok pada 30 Desember 2021.
Sementara Kadishub Eko Herwiyanto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus mafia tanah di Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
Eko bersama anggota DPRD Depok dari Partai Golkar, Nurdin Al Ardisoma ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri pada 27 Desember 2021.
Kontributor : Immawan Zulkarnain
Tag
Berita Terkait
-
Dulu Jadi Pengganti Wali Kota Bekasi Korupsi, Kini Gantian Rahmat Effendi yang Diciduk KPK
-
Jadi Tersangka Mafia Tanah, Kadishub Kota Depok Eko Herwiyanto Baru Dilantik Bulan Lalu
-
Anggota DPRD Kota Depok dari Partai Golkar Jadi Tersangka, Ketua DPD: Gak Boleh Mangkir
-
Kadishub dan Anggota DPRD Kota Depok Jadi Tersangka Kasus Mafia Tanah
-
Ketua Ditahan karena Dugaan Korupsi, PSSI Sulsel Jalan Terus
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah