Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 26 April 2022 | 21:33 WIB
Ilustrasi titik macet di Jabar (Pixabay)

SuaraBogor.id - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencatat ada 12 titik langganan macet saat mudik lebaran di 12 daerah wilayah Jabar.

"Berdasarkan pengalaman mudik sebelum pandemi, titik-titik langganan macet tercatat di 12 daerah yakni Sumedang, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Bogor, Cianjur, Bekasi, Sukabumi, Bandung Subang, Purwakarta, dan Karawang," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A Koswara, Selasa.

Mayoritas titik kemacetan tersebut disebabkan aktivitas pasar tradisional dan pasar tumpah, terminal resmi dan terminal bayangan, persimpangan jalan, tanjakan, jalan berkelok-kelok, tempat wisata, dan volume kendaraan yang meningkat.

Koswara mencontohkan kemacetan sudah hampir pasti akan terjadi di daerah Limbangan, Kabupaten Garut, namun hal itu sudah diantisipasi.

"Di Limbangan, Kabupaten Garut ada tiga titik pasar. Kemacetan disebabkan banyak orang menyeberang. Nanti akan dibuat pembatas agar tidak menyeberang sembarangan," ujarnya.

Baca Juga: Panitia Sebut Tri Suaka dan Zinidin Zidan Batal Manggung di Bogor Bukan Karena Efek Hina Andika Kangen Band, Tapi...

Kemudian di Cileunyi, kemacetan bisa saja terjadi akibat kebingungan pemudik membaca rambu lalu lintas karena jalan layang yang baru saja dibuat. Sehingga nantinya akan ditambah rambu-rambu lalu lintas di sekitar "exit" Tol Cileunyi.

"Kami juga menyiapkan Cisumdawu sebagai alternatif menuju Sumedang dan Majalengka, " katanya.

Koswara mengatakan selain kendaraan pribadi, Dishub Jabar juga telah memastikan angkutan umum, khususnya bus AKDP dan AKAP yang akan melayani pemudik sudah melalui pemeriksaan, baik di pool atau di terminal saat akan berangkat.

Bus yang dipersiapkan berjumlah 3.709 unit dengan perkiraan mampu mengangkut penumpang sebanyak 166.905 orang per hari. [Antara]

Baca Juga: Pos Pelayanan Lebaran 2022 di Tasikmalaya Ini Mirip Pelaminan, Pemudik Bisa Nikah?

Load More