SuaraBogor.id - Masyarakat Kabupaten Bogor, Jawa Barat saat ini tengah menjerit akibat harga gas elpiji ukuran 3 kilogram mengalami kenaikan hingga Rp24 ribu.
Padahal, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan sudah melakukan revisi soal pembatalan kenaikan harga gas elpiji 3 kilogram, melalui SK Bupati Bogor Nomor 541.11/335/Kpts/Per-UU/2022.
Nyatanya, hal tersebut tidak memiliki dampak apapun terhadap penjualan gas elpiji 3 kg di Kabupaten Bogor.
Pasalnya, berdasarkan data yang didapat Suara.com, sebelumnya Politisi Gerindra tersebut sudah menandatangani surat keputusan bupati (Kebup) soal kenaikan harga gas elpiji 3 kg pada 16 Agustus 2022 lalu.
Tapi, entah kenapa, Iwan Setiawan kembali melakukan revisi soal kenaikan harga gas elpiji 3 kg di Kabupaten Bogor tersebut.
SK Bupati Bogor Nomor 541.11/335/Kpts/Per-UU/2022 soal revisi kenaikan harga itu ditandatangani oleh Iwan pada 9 November 2022.
Publik saat ini dibuat bertanya-tanya soal keputusan Iwan Setiawan yang saat ini menjadi Plt Bupati Bogor menggantikan Ade Yasin akibat tersandung kasus korupsi.
Salah satu warga Ciampea, Abah (56) mengatakan, bahwa harga gas elpiji 3 kg hingga saat ini masih di angka Rp 23-24 ribu. Padahal SK Bupati Bogor Nomor 541.11/335/Kpts/Per-UU/2022 soal revisi kenaikan harga sudah ditandatangani.
"Saya beli itu ke warung harganya Rp 23-24 ribu. Saya juga tidak tahu itu harga tetap bertahan dan tidak ada penurunan sesuai SK Bupati Bogor," katanya, Rabu (17/11/2022).
Baca Juga: Pedagang Kecil di Bogor Menjerit Beli Gas Elpiji 3 Kg Rp23 Ribu, Padahal Kebup Sudah Direvisi
Bahkan, dirinya menduga harga yang sebelumnya sudah dinaikkan oleh Plt akan tetap bertahan, meski sudah ada revisi soal penurunan.
"Udah mah BBM naik, ini lagi gas elpiji malah naik, apa beralih ke kayu bakar aja?, saya sih yakin ini akan bertahan terus harganya, meski sudah ada surat revisi itu (Penurunan Harga)," jelasnya.
Salah satu penjual gas Elpiji di Cibinong Hardi mengatakan, meski sudah ada surat revisi, harga tetap naik dan tidak mengalami penurunan.
"Iya udah naik, sekarang jualnya Rp 24 ribu, dari kemarenan naiknya, udah semingguan kayanya,” ujar Hardi kepada wartawan.
Ia mengaku tidak tahu pasti alasan kenaikan harga gas elpiji tersebut. “Engga tau kenapa, tiba-tiba naik ngga kaya biasanya,” imbuhnya.
Kenaikan harga tabung gas LPG diakui juga oleh satu pemilik pangkalan gas LPG 3 kg di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Menurut pedagang yang minta dirahasiakan namanya ini, harga Gas 'Melon' sudah terlanjur naik dan sulit dikembalikan ke harga awal.
Tag
Berita Terkait
-
Pedagang Kecil di Bogor Menjerit Beli Gas Elpiji 3 Kg Rp23 Ribu, Padahal Kebup Sudah Direvisi
-
Fakta Baru Kasus Pria Yang Meninggal Hidup Kembali, Warga Bogor Pasti Kaget Dengar Keterangan dari Polisi
-
Pria Paruh Baya di Bogor yang Dikabarkan Meninggal Hidup Lagi, Begini Curhat Sang Istri
-
Polres Bogor dan Kejari Bakal Turun Gunung, Usut Kasus Penjualan Gas Elpiji 3 Kg Yang Melebihi HET
-
Polisi Beberkan Fakta Sesungguhnya Soal Warga Bogor Hidup Kembali Usai Dinyatakan Meninggal Dunia
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
-
PSSI Umumkan Penganti Ole Romeny, Berpeluang Debut di FIFA Matchday September
Terkini
-
Skandal Suap Kades Cikuda, Perusahaan Properti Diduga Jadi Otak di Balik Uang Rp3 Miliar
-
Dugaan Gratifikasi Rp 3 Miliar Guncang Bogor, Kades Cikuda Diperiksa Terkait Jual Beli Tanah
-
Siap-Siap! Tarif PBB Kota Bogor Naik Jadi 0,25%
-
Buruan! Link DANA Kaget Spesial Hari Ini, Dapatkan Saldo Gratis Tanpa Ribet
-
5 Fakta Drama Uang Rp50 Juta Milik Korban Pencurian di Kejari Bogor, Kok Bisa Nggak Ada?