Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 14 November 2023 | 10:31 WIB
Ilustrasi tawuran antarwarga. [Antara]

SuaraBogor.id - Satu nyawa kembali melayang akibat tawuran yang kembali terjadi di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat baru-baru ini.

Peristiwa tawuran antar dua kelompok di Cipaku, Bogor itu menewaskan satu orang bernama Muhamad Herdiansyah Sutisna (22) yang merupakan warga Neglasari.

Korban meninggal lantaran terkena sabetan senjata tajam saat tawuran antar dua kelompok yang terjadi pada Minggu (12/11/2023).

Tawuran itu terjadi tepatnya di rel kereta api Kampung Neglasari, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Baca Juga: RSUD Leuwiliang Bikin Gaduh Melulu, Kini Cekcok dengan Warga Diduga Mobil Ambulance Disembunyikan

Informasi yang dihimpun, peristiwa tawuran di Bogor yang mengakibatkan seorang pria tewas bermula salah satu kelompok berkumpul di rel kereta api sekitar pukul 23.30 WIB. Dengan jumlah kurang lebih 20 orang.

Tawuran kemudian terjadi usai azan subuh sekitar pukul 04.05 WIB. Korban yang merekam kejadian berada paling belakang dan terkena sabetan benda mirip celurit.

Selanjutnya korban segera dibawa ke Rumah Sakit Melania oleh rekan-rekannya. Namun pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban sudah tidak bernyawa.

Babinsa Kelurahan Cipaku, Peltu Ridwan Anwar menyebut pihak keamanan, dalam hal ini Reskrim Polsek Bogor Selatan, telah mengambil alih penanganan kasus tersebut.

“Peristiwa ini sedang diinvestigasi lebih lanjut,” kata Peltu Ridwan dikutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com.

Baca Juga: Jika Ada Pungli Langsung Lapor! Perumda Pasar Tohaga: TPS Pedagang Pasar Leuwiliang Gratis

Sementara itu Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota menangkap pelaku utama berinisial RR (19).

Pelaku warga Kelurahan Rangga Mekar diamankan oleh Tim Opsnal di wilayah Cikereteug, Kabupaten Bogor Senin, 13 November 2023.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila, mengatakan pemeriksaan terhadap pelaku utama masih berlangsung.

“Pelaku utama pembacokan hingga menyebabkan korban meninggal sudah kita amankan. Saat ini, pemeriksaan masih berjalan,” ujarnya.

Load More