SuaraBogor.id - Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengimbau masyarakat yang tinggal di kaki Gunung Salak untuk tenang dan tetap waspada.
Hal itu ia sampaikan karena adanya imbauan dari pusat badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) soal Erupsi Freatik yang datang tiba-tiba.
"Kami meminta, menghimbau kepada warga yang rumahnya di kaki gunung (Salak) itu harus waspada," kata Iwan, Rabu 13 Desember 2023.
Ia menyebut, perkembangan tentang Gunung Salak juga akan terus diupdate lewat akun resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.
Iwan mengintruksikan BPBD Kabupaten Bogor untuk melakukan mitigasi awal soal imbauan PVMBG tersebut, serta meminta melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak panik.
"Mitigasi kami di BPBd dengan adanya himbauan di Vulkanologi itu bagaimana pencegahannya. Kalaupun terjadi kita sudah ada edukasi, pelatihan atau pencegahan dari Destana (Desa Tanggap Bencana)," papar dia.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor itu akan segera melakukan rapat khusus untuk membahas imbauan PVMBG.
"Pertama, kita akan menarik, melihat dulu kontruksi mana yang terdampak bilamana itupun (terjadi Erupsi) harus diantisipasi. Kami instruksikan (BPBD) untuk mengevaluasi atau mengkaji dari garis bentangan kaki gunung salak itu," tutup dia.
Diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Salak yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ada peningkatan gempa di atas empat kali kejadian per hari.
Dalam rilisnya, gempa bumi dengan magnitudo 4,0 yang mengguncang barat daya Kota Bogor, pada Jumat 8 Desember 2023 dini hari lalu, menyebabkan gempa tektonik lokal Gunung Salak mengalami peningkatan.
PVMBG mengimbau masyarakat agar terus waspada terhadap erupsi freatik yang datang secara tiba-tiba. PVMBG mencatat, Erupsi terakhir Gunung Salak terjadi tahun 1938 berupa erupsi freatik dari Kawah Cikuluwung Putri. Sejak itu kegiatan terakhir hanya berupa bualan lumpur di Kawah Ratu dan Kawah Hirup serta tembusan solfatara dan fumarol di Kawah Ratu.
Perkembangan Gunung Salak paca Gempa yang terjadi pada Jumat 8 Desember 2023 dini hari, adalah sebagai berikut:
1. Gempa Tektonik Lokal mengalami peningkatan jumlah gempa diatas 4 kali kejadian perhari pada tanggal 6 Desember 2023 sebanyak 8 kejadian. 7 Desember 2023 sebanyak 7 kali kejadian dan 8 Desember 2023 sebanyak 7 kali kejadian.Pengamatan visual periode 1 – 9 Desember 2023, Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah selatan.
2. Suhu udara sekitar 22-32°C.Pengamatan kegempaan periode 1-9 Desember 2023, masih didominasi gempa Tektonik Jauh yang terekam sebanyak 31 kali kejadian dan gempa Tektonik Lokal sebanyak 22 kali kejadian. Gempa Vulkanik sebagai indikasi aktivitas G. Salak tidak terekam.
Kendati cenderung normal, PVMBG meminta warga jangan lengah karena erupsi freatik, berupa semburan lumpur atau erupsi uap air (steam explosion) yang dapat terjadi tiba-tiba, pasca terjadinya kenaikan gempa Tektonik Lokal beberapa hari lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Rudy Susmanto: ASN Pemkab Bogor Terlibat Narkoba Tak Akan Dilindungi, Tes Urine Massal Menanti
-
5 Fakta Bentrok Diduga Ormas di Pasar Parung Bogor: Petugas Dikeroyok, Senjata Tajam Beredar
-
Hanya Gara-gara Parkir? Pasar Parung Mencekam: Oknum Ormas Ngamuk, Polres Bogor Turun Tangan
-
Hanya Karena Parkir Gratis? Ormas Diduga Keroyok Petugas Pasar Parung, CCTV Merekam Aksi Brutal
-
Gagal 'Swasembada' Ganja untuk Konsumsi Pribadi, Warga Cigudeg Ditangkap Bersama 7 Pohon Harapan