SuaraBogor.id - Puluhan warga Perumahan Alam Tirta di Desa Pageralan, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dilarikan ke fasilitas kesehatan Puskesmas dan Rumah Sakit Ummi dan RSUD Kota Bogor, Jumat (12/1/2024) kemarin.
Puluhan warga Ciomas, Bogor itu dibawa ke fasilitas kesehatan lantaran diduga keracunan ikan tongkol yang dimasak menjadi pesmol tongkol.
Kasie Trantib Satop PP Kecamatan Ciomas, Marimbun Tua Gultom mengungkapkan, dugaan warga Ciomas, Bogor itu keracunan terjadi pada Jumat (12/1/2024) sekira pukul 13.00 WIB.
Puluhan warga itu diduga keracunan berawal saat mereka mengadakan makan bersama. Mereka makan bersama setelah salat Jumat.
Baca Juga: Cegah Kematian Massal Petugas KPPS, KPU Kabupaten Bogor Berlakukan Syarat Ini
"Mereka punya program makan bersama hari Jumat dan yang memasak anggota DKM setiap hari Jumat. Kebetulan hari ini menunya ikan tongkol basah yang masak dipesmol ceritanya begitu," kata Gultom dikutip dari bogordaily (Jaringan SuaraBogor.id, Sabtu (13/1/2024).
Kata dia, setelah memakan masakan pesmol tongkol itu sekitar 20 orang merasakan mual dan panas. Mereka kemudian langsung dibawa ke pusat kesehatan untuk mendapatkan perawatan.
"Setelah dilakukan perawatan di puskesmas 16 orang udah boleh pulang ke rumah karena sudah dinyatakan normal. Dan yang 4 orang lagi dirujuk ke RS Ummi sama RSUD Kota Bogor 3 orang," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi mengatakan, korban yang merupakan warga Ciomas, Kabupaten Bogor diduga keracunan ikan tongkol olahan.
"Kalau penyebab pasti kita belum bisa, karena nanti ahlinya. Dugaan sementara karena ikan tongkol. Sampel makanan sudah dibawa oleh Puskesmas untuk dilakukan uji laboratorium," ujar Iwan.
Baca Juga: Jadwal Ganjil Genap Puncak Bogor, Termasuk Jadwal One Way Akhir Pekan Ini
Kapolsek menambahkan sejauh ini, warga yang diduga keracunan telah kembali ke rumah. Mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook