SuaraBogor.id - Longsor yang terjadi di Desa Sukamulya Sukamakmur Kabupaten Bogor Jawa Barat dipastikan tidak ada korban jiwa.
Kapolsek Sukamakmur Iptu Supratman menjelaskan, bahwa tak ada korban jiwa pada peristiwa pergeseran tanah, namun hanya ada kerugian materil.
"Kejadian bencana alam tersebut tidak mengakibatkan adanya korban jiwa. Kemudian juga kerugian materiil belum dapat ditaksir," katanya.
Peristiwa bencana alam pergeseran tanah ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB Sabtu, dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi.
Ia menjelaskan, tim gabungan dari TNI-Polri di Desa Sukamulya telah melakukan pemeriksaan langsung ke tempat terjadinya pergeseran tanah. Hasil pemeriksaan, didapati permukaan tanah yang longsor sekitar 10 hektare.
"Upaya penanganan dan pemulihan terus dilakukan di lokasi bencana yang terdampak pergeseran tanah, dan juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terutama warga yang tinggal di wilayah rawan longsor," kata Supratman.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengungkapkan bahwa tanah yang bergeser terjadi di areal galian C atau tambang batu milik PT Rizki Putra.
Tanah yang bergeser dari atas ke bawah itu menutup sebagian permukaan Sungai Cihanjawar yang berada tidak jauh dari lokasi galian C.
"Akibat pergeseran tanah menutup dan menyempitnya arus aliran air Sungai Cihanjawar. Jarak ke permukiman kurang lebih 1,5 kilometer," kata Adam. [Antara].
Baca Juga: Korban Tertimbun Longsor di Muarasari Dapat Santunan? Ini Kata Syarifah Sofiah
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif