SuaraBogor.id - Usai adanya tahanan kabur membuat pukulan tentunya bagi Pengadilan Negeri Cianjur, Jawa Barat. Kali ini berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi adanya kasus serupa terjadi.
Humas Pengadilan Negeri Cianjur Erli Yansah mengatakan, pihaknya saat ini memperketat pengawasan terhadap tahanan yang menjalani sidang termasuk memperbaiki ruang tahanan dengan memperkecil terali besi untuk menghindari tahanan melarikan diri.
"Perbaikan dilakukan di ruang tahanan, dimana terali di ruang tahanan diperkecil dan kamar mandi diubah setengah badan, sehingga tahanan yang hendak buang air tetap dapat diawasi petugas," katanya.
Untuk pengawasan, tutur dia, pihaknya menambah petugas keamanan dibantu dari pihak kepolisian yang biasanya hanya di bagian depan saat ini ditambah di depan ruang tahanan, guna memastikan tidak ada celah bagi tahanan untuk mencoba melarikan diri.
Baca Juga: Hukuman Lebih Berat, 2 Tahanan Kabur di Cianjur Dituntut 5 Tahun Penjara
Pihaknya berharap dengan diperketat-nya pengawasan dan perbaikan ruang tahanan, tidak ada lagi kasus yang sama terulang, terlebih saat ini pihaknya juga memperketat pengawasan terhadap pengunjung yang datang guna menghadiri persidangan.
"Kami akan terus memperketat pengamanan tidak hanya terhadap tahanan yang akan menjalani sidang, termasuk setiap tamu yang datang menghadiri sidang sebagai upaya antisipasi hal yang tidak diinginkan," katanya.
Seperti diberitakan tujuh tahanan kabur usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Cianjur, Senin (25/3) petang, tahanan berhasil kabur dengan cara menjebol terali kamar mandi di sel tahanan PN Cianjur.
Enam orang tahanan yang kabur, berhasil kembali ditangkap dari sejumlah lokasi, sedangkan otak dari tahanan kabur atas nama Ujang masih dalam pengejaran petugas gabungan terdiri dari Polres Cianjur, Kejari Cianjur dan PN Cianjur. [Antara].
Baca Juga: 56 Warga Cianjur Keracunan Makanan Hajatan
Berita Terkait
-
Sosok Kepala Rutan Salemba yang Dinonaktifkan Buntut 7 Tahanannya Kabur
-
Buntut 7 Tahanan Narkoba Kabur, Yusril Perintahkan Kemen Imipas Investigasi Rutan Salemba
-
DPR Mau Bentuk Panja Pemasyarakatan Buntut 7 Tahanan Salemba Kabur, Begini Respons Menko Yusril
-
Ketua Komisi XIII Ungkap Karutan Salemba Dinonaktifkan Buntut Kaburnya 7 Tahanan Narkoba
-
Anggota Komisi XIII DPR Inspeksi Rutan Salemba Usai 7 Tahanan Narkoba Kabur, Ini Hasilnya
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional