SuaraBogor.id - Basarnas dan BPBD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat saat ini tengah meningkatkan titik-titik obyek wisata yang dinilai rawan terjadi bencana.
Apalagi saat ini wilayah Cianjur kerap diterjang hujan deras dengan intensitas cukup tinggi yang melanda sejumlah kecamatan dalam beberapa terakhir.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Sukma Wijaya mengatakan informasi yang didapat dari BMKG curah hujan dengan intensitas tinggi masih melanda sebagian besar wilayah Cianjur hingga akhir April, sehingga perlu diwaspadai.
"Kami minta sekitar 30 relawan mulai dari utara hingga selatan untuk siaga dan rutin melaporkan situasi terutama saat hujan turun. Mereka juga diminta melakukan langkah cepat mengevakuasi warga saat melihat tanda alam akan terjadi bencana," katanya.
Pihaknya mencatat selama tiga hari terakhir hujan deras melanda sebagian besar wilayah Cianjur, namun belum ada laporan adanya bencana alam akibat tingginya curah hujan.
Sebagai upaya penanganan cepat pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk meminta pengelola obyek wisata air untuk melarang wisatawan yang datang bermain di aliran air seperti di wisata air terjun dan pantai karena cuaca dapat dengan cepat berubah sehingga dapat mengancam keselamatan.
"Kami juga berkoordinasi dengan Basarnas, PMI dan relawan Cianjur untuk melakukan penanganan cepat ketika terjadi bencana alam atau kecelakaan yang menimpa wisatawan. Selama beberapa hari ke depan, puluhan relawan yang disiagakan akan membuat laporan dan pemetaan," katanya.
Kepala Basarnas Cianjur, Andika Zain, mengatakan pihaknya meningkatkan pengawasan dan pemetaan di seluruh wilayah rawan bencana alam, kecelakaan lalu lintas hingga kecelakaan yang dapat menimpa warga dan wisatawan selama curah hujan yang masih tinggi.
Tercatat selama satu bulan terakhir pihaknya bersama relawan gabungan telah menangani lima laporan warga dan wisatawan yang hilang terbawa arus dan gelombang pantai selatan Cianjur, sehingga berbagai upaya antisipasi dilakukan bersama.
Baca Juga: PN Cianjur Perketat Pengawasan Tahanan: Terali Besi Dikecilkan, Kamar Mandi Diubah
"Kami berkoordinasi dengan BPBD, PMI, Damkar dan relawan Cianjur, meningkatkan pengawasan dan pemetaan di seluruh wilayah Cianjur, guna menekan angka korban jiwa saat terjadi bencana alam yang disebabkan tingginya curah hujan," katanya. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Lelah dengan Hiruk Pikuk Kota? Ini 3 Hidden Gem Wisata Alam Paling Estetik untuk Gen Z Healing
-
5 Fakta Mengapa Kabupaten Bogor Jadi Juara Daerah Termiskin se-Indonesia
-
Ini 4 Rekomendasi Sepeda Anak Usia 3-6 Tahun di Bawah Rp1 Juta, Awet dan Melatih Motorik
-
Setelah Bebas, Napi Ini Justru Menolak Keluar Penjara: Alasannya Mengiris Hati
-
Back to School! 4 Rekomendasi Sepeda Sekolah Murah dan Nyaman, Mulai 1 Jutaan Aja