SuaraBogor.id - Desakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah agar mundur dari jabatannya, imbas desakan dari para kepala dinas.
Hal tersebut nampaknya langsung ditanggapi oleh Cecep Alamsyah. Dia tentu sangat kecewa kaitan surat dari dua lembar kertas berisi petisi tuntutan agar dirinya mundur dari jabatan.
Cecep menyatakan bahwa pernyataan sikap yang dibuat oleh para Kepala Dinas merupakan sebuah kebalikan dari tatanan administrasi yang berlaku.
“Secara administratif, yang berwenang mengevaluasi Kepala Dinas adalah Sekda. Hasil evaluasi tersebut kemudian menjadi bahan pertimbangan bagi Bupati untuk mengambil keputusan,” katanya, dikutip dari CianjurToday -jaringan Suara.com, Senin (29/4/2024).
Baca Juga: 14 ASN Berebut Posisi Sekda Definitif Bogor, Hasil Seleksi Diumumkan Pekan Depan
Menurutnya, dia tidak bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas. Secara kedinasan, dirinya bertanggung jawab kepada Bupati.
Cecep mempertanyakan dasar tuntutan agar dirinya mundur dari jabatan Sekda.
“Tidak ada alasan yang jelas mengapa saya harus mundur dari jabatan Sekda. Pernyataan sikap tertulis dari para Kepala OPD tersebut tidak formal,” tegasnya.
Cecep menegaskan bahwa mekanisme terbuka harus diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan.
“Jika ada kesalahan, selama itu baik untuk pemerintah daerah, maka harus diperbaiki. Kesalahan atau ketidakcocokan dalam pembangunan daerah harus didiskusikan dalam rapat. Ada forum yang menaungi hal tersebut,” tutupnya.
Baca Juga: Pergerakan Tanah di Cianjur Telan Korban: 61 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
Berita Terkait
-
Jalur Puncak Hari Ini: Pemudik Balik Campur Wisatawan, Macet Tak Terhindarkan?
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Cianjur, Bus Serempet Motor Hingga Lansia Tewas
-
Ramzi Dilantik jadi Wabup Cianjur, Penampilan Anak dan Istri Disebut seperti Tertukar
-
Ramzi Dilantik Prabowo, Masih Tak Percaya Jadi Wabup Cianjur
-
Dari Panggung Hiburan ke Kursi Wakil Bupati Cianjur, Ramzi Masih Tak Percaya Dilantik Prabowo
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?
-
Anggaran Gemuk Bogor Dipangkas Habis! Rudy Susmanto Alihkan Dana ke Kebutuhan Mendesak
-
Bupati Bogor Instruksikan Usut Tuntas Dugaan Pemotongan Dana Kompensasi Sopir Angkot
-
Mobil Bak Terbuka Picu Tabrakan Karambol di Jalan Bandung-Cianjur, 4 Pemudik Luka-luka
-
Atalia Praratya Ungkap Isi Hati Soal Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil