SuaraBogor.id - Keberadaan Emus Bin Nano (35), seorang buruh pengepakan kayu kini masih mengundang pertanyaan publik. Bagaimana tidak, korban dikabarkan sejak Senin (25/5/2024) lalu usai pamit pulang dari tempat kerja karena sakit maag.
Namun, hingga Jumat (31/5/2024) kemarin, Emus masih belum juga ditemukan dan hingga kini tim gabungan terus melakukan pencarian.
Kapolsek Cidaun, Iptu Yudi Heryanadi mengungkapkan, Emus awalnya berangkat bekerja seperti biasa pada Senin pagi.
Menurut informasi, menjelang siang hari Emus mengeluhkan sakit lambung yang telah lama dideritanya sejak lama.
"Saat itu, Emus sedang mengangkut kayu gelondongan ke atas bak mobil. Karena sakitnya kambuh, dia pun pamit pulang lebih awal," ungkap Yudi.
Saat itu, Emus berpamitan kepada rekan-rekan kerjanya untuk pulang ke rumah yang berjarak sekira 3 kilometer dari lokasi kerja dengan berjalan kaki.
Namun sayangnya, hingga malam hari Emus tidak kunjung tiba di rumahnya. Lantaran khawatir, keluarga awalnya melakukan pencarian sendiri, kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk mencari keberadaan Emus.
"Sampai malam hari, Emus Bin Nano belum juga pulang ke rumahnya. Keluarga dan warga pun melakukan pencarian," tutur Yudi.
Pencarian Emus pun terus dilakukan hingga Jumat kemarin. Tim gabungan yang terdiri dari polisi, warga, dan relawan telah menyusuri area perkebunan dan sungai di sepanjang jalur pulang Emus, namun belum juga membuahkan hasil.
Baca Juga: Perjuangkan UMK Sesuai Rekomendasi, Ratusan Buruh di Cianjur Geruduk Kantor Gubernur Jabar Pagi Ini
"Kami sudah menyusuri sungai dan perkebunan di sepanjang jalur pulang Emus, tapi belum menemukannya. Sudah tiga hari ini Emus hilang, dan kami terus berupaya melakukan pencarian," kata Yudi
Hingga berita ini diturunkan, buruh kayu tersebut masih hilang dan masih belum ditemukan.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan Emus untuk segera melapor ke Polsek Cidaun.
Berita Terkait
-
Perjuangkan UMK Sesuai Rekomendasi, Ratusan Buruh di Cianjur Geruduk Kantor Gubernur Jabar Pagi Ini
-
Pengusaha Indonesia Tolak Kenaikan UMK Bogor, Desi Sulastri: Takut Investor Pada Kabur
-
Buruh di Bogor Mengeluh: BBM Naik, UMK Tak Kunjung Baik
-
Minta UMP Jawa Barat 2023 Naik 12 Persen, Buruh: Indikator Pertumbuhan Ekonomi
-
Buruh di Sukabumi Terancam PHK Massal akibat Resesi Global
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong
-
Gebrakan Bupati Bogor di Bulan Agustus: 7 Pejabat Digeser, Tapi...
-
Gerbong Bergerak di Bogor: Bupati Rudy Susmanto Rombak Kabinet, 7 Pejabat Eselon II Digeser
-
Kado Ultah ke-40 Bupati Bogor: 25.000 Pohon Ditanam ASN
-
'Hujan Semen' Kembali Guyur Warga Citeureup, Ini Penjelasan Indocement dan Pemda Bogor