SuaraBogor.id - Bencana alam berupa tanah longsor yang terjadi di jalan PDAM Kampung Ciburial RW 6, Desa Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 4 Juni 2024 lalu.
Longsor tersebut berimbas pada kekhawatiran di kalangan warga dan pemerintah daerah lantaran material longsor telah menutup akses jalan desa serta saluran pembuangan air dari Mata Air Tangkil yang dikelola oleh Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.
Petugas gabungan dari Perumda Tirta Pakuan, pemerintah desa, dan warga setempat telah berupaya membersihkan material longsor yang menutupi jalan dan saluran air.
Sejumlah langkah-langkah darurat longsor telah diambil untuk mengantisipasi gangguan produksi di Mata Air Tangkil, yang merupakan sumber utama air bersih bagi sebagian besar wilayah di Kota Bogor.
Baca Juga: Pengamat Sebut Golkar-Gerindra Tak Mungkin Koalisi di Pilkada Bogor: Bakal Bertarung Habis-Habisan
Menurut informasi dari Perumda Tirta Pakuan, kejadian ini berpotensi menyebabkan gangguan aliran air di sejumlah wilayah di antaranya:
- Kampung Rancamaya dan sekitarnya
- Perumahan Rancamaya
- Jalan Ciawi Sukabumi dan sekitarnya
- Jalan Warung Nangka dan sekitarnya
- Jalan Wangun dan sekitarnya
- Jalan Raya Tajur dan sekitarnya
- Gang Babadak dan sekitarnya
- Perumahan Royal Tajur
- Jalan Raya Dekeng dan sekitarnya
- Perumahan Pakuan Hill
- Jalan Rulita dan sekitarnya
Pelanggan di wilayah tersebut diimbau untuk menampung air selama masih mengalir sebagai langkah antisipasi.
Untuk memastikan ketersediaan air bersih, pelanggan yang memerlukan pasokan air melalui tangki dapat menghubungi Call Center Perumda Tirta Pakuan di nomor 0251-8324111 atau melalui WhatsApp di nomor 08111182123.
Pihak berwenang terus memantau situasi dan mengkoordinasikan upaya pembersihan serta pemulihan dengan cepat untuk meminimalkan dampak lebih lanjut.
Warga juga diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi di kawasan tersebut.
Baca Juga: Anak Rekrut Teman Sekolah, Satu Keluarga Raup Jutaan Rupiah dari Judi Online di Bogor
Berita Terkait
-
Kronologi Kades Klapanunggal Minta Jatah Rp165 juta ke Perusahaan Berkedok THR
-
Escape to Bogor: 7 Tempat Wisata Sejuk untuk Refreshing Saat Libur Lebaran
-
Viral Perangkat Desa di Bogor Diduga Minta Jatah THR Ratusan Juta ke Perusahaan
-
Angkot Dilarang ke Puncak saat Libur Lebaran 2025: Siap-Siap Cari Alternatif
-
Minta Jatah THR dari APBD, Petinggi RSUD Kota Bogor Diskakmat Anggota DPRD: Tindakan Tak Etis!
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan