SuaraBogor.id - Kebakaran terjadi di bangunan asrama dua lantai di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hijrah Desa Neglasari Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, Senin (8/7/2024).
Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur saat ini tengah menuntaskan penanganan di Ponpes Al-Hijrah tersebut. Tidak ada korban pada peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Dinas Satpol PP dan Damkar Cianjur Hendra Wira Wiharja mengatakan, kebakaran yang menghanguskan 12 kamar santri itu diduga akibat arus pendek listrik.
"Setelah beberapa puluh menit berkecamuk api akhirnya dapat dipadamkan, dua unit mobil damkar diturunkan ke lokasi ponpes yang bangunannya terdiri atas dua lantai," katanya.
Baca Juga: Cianjur Jaga Citra Kota Santri, Larang Iklan Miras di Fasilitas Umum
Akibat belasan kamar dan satu ruangan untuk mengaji terbakar, pihak pengurus memindahkan kegiatan sekitar 30 santri ke ruangan lain yang masih banyak terdapat di lingkungan ponpes tersebut, sehingga kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.
Sedangkan pihaknya bersama kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran yang melanda Ponpes Al-Hijrah, yang sementara diduga akibat arus pendek listrik di lantai dua bangunan tersebut.
"Kami akan menyelidiki penyebab pasti kebakaran bersama Inavis Polres Cianjur," katanya.
Sementara itu, pemilik Ponpes Al-Hijrah, Cecep Kosasih mengatakan baru mengetahui belasan kamar dan satu ruangan terbakar saat dalam perjalanan menjemput sejumlah santri dari Bogor sekitar pukul 10.30 WIB.
Informasi yang didapat penyebab kebakaran akibat arus pendek listrik di lantai dua yang merupakan kamar para santri, akibat kebakaran tersebut seluruh pakaian dan peralatan santri lainnya terbakar serta alat mengaji di lantai satu.
Baca Juga: Peristiwa Cianjur 2022 Jadi Pengingat, Mitigasi Gempa Sesar Cimandiri Sukabumi Harus Ditingkatkan
"Kalau total kerugian sekitar ratusan juga, penyebab sementara akibat arus pendek listrik di salah satu kamar di lantai dua bangunan ponpes.,Untuk sementara puluhan santri dipindah ke ruangan lain," katanya. [Antara].
Berita Terkait
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
Ritual Leluhur Berujung Tragis: Pria Ini Diduga Picu Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Korsel
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Tol Cipali Ramai Lancar
-
Ragam Pesan-pesan Lucu dan Mengharukan Pemudik Motor di Kalimalang
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan