SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur, melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), menargetkan perbaikan sejumlah sekolah yang mengalami kerusakan akibat bencana alam pada tahun 2025. Dua bangunan Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Campaka dan Ciranjang yang rusak tertimpa pohon tumbang menjadi bagian dari prioritas perbaikan.
Kepala Disdikpora Cianjur, Ruhli Solehudi, mengungkapkan bahwa sejak tahun 2022 pihaknya telah melakukan pendataan terhadap kondisi sekolah di wilayahnya. Tercatat sekitar 2.500 ruang kelas mengalami kerusakan berat, sementara ribuan lainnya mengalami kerusakan sedang dan ringan.
“Jumlah ini kemungkinan akan bertambah setiap tahun. Namun, prioritas utama diberikan kepada sekolah yang terdampak bencana alam, termasuk dua SD di Kecamatan Campaka dan Ciranjang,” ujarnya, Rabu (tanggal berita).
Selain itu, Cianjur masih menghadapi kekurangan ruang kelas baru yang mencapai 1.100 ruangan akibat meningkatnya jumlah siswa setiap tahun. Saat ini, jumlah siswa SD negeri dan swasta di Cianjur diperkirakan mencapai 250 ribu.
Baca Juga: Ledakan Gas di Sindangbarang, Sepasang Suami Istri Alami Luka Bakar Serius
Untuk mempercepat perbaikan sekolah, Disdikpora telah mengajukan bantuan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengingat keterbatasan anggaran dari APBD Cianjur dan Dana Alokasi Umum (DAU). Ruhli berharap dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat, perbaikan sekolah bisa segera terealisasi.
Terkait pembangunan infrastruktur sekolah, termasuk jalan dan ruang kelas, pemerintah daerah menyerahkan sepenuhnya ke kementerian terkait. Hal ini berkaitan dengan adanya refocusing anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menjadi prioritas strategis pemerintah pusat.
Di sisi lain, Pemkab Cianjur telah mengalokasikan dana sebesar Rp20 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2025 untuk memperbaiki seratus ruang kelas yang rusak akibat bencana alam di 18 kecamatan. Program ini ditargetkan mulai berjalan pada awal tahun.
"Kami berupaya agar perbaikan berjalan tepat waktu, termasuk menjalin kerja sama dengan kementerian untuk mendapatkan tambahan anggaran," pungkas Ruhli. [Antara].
Baca Juga: Oknum Guru Cabuli Siswi di Cianjur, Ancam Korban Agar Diam
Berita Terkait
-
Daftar 24 Hari Libur Sekolah Ramadan dan Idul Fitri 2025, Catat Tanggalnya!
-
Jadwal Libur Sekolah Bulan Puasa 2025 Total 24 Hari, Mulai Kapan?
-
Sistem Zonasi Sekolah: Meningkatkan Kesetaraan atau Malah Menambah Masalah?
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Ramzi Dilantik Prabowo, Masih Tak Percaya Jadi Wabup Cianjur
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
Terkini
-
Dilantik Jadi Bupati, Rudy Susmanto Langsung Musnahkan 1 Ton Narkoba di Bogor
-
Pemecatan Kepala SMAN 6 Depok, Langkah Tegas Dedi Mulyadi Baru Untuk Perbaiki Pendidikan
-
DKP Kabupaten Bogor Gelar Gerakan Pangan Murah, Sediakan 20 Ton Bahan Pokok dengan Harga Terjangkau
-
Rudy Susmanto dan Jaro Ade Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati Bogor
-
Bupati Bogor Akan Resmikan Dua Pasar Unggulan di 100 Hari Kerjanya