Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 07 Maret 2025 | 21:42 WIB
Imigrasi Bogor saat mengunjungi Korban Bencana Alam di Puncak Bogor (HO/Imigrasi/Suarabogor).

SuaraBogor.id - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak Selasa (4/3/2025), mengakibatkan banjir bandang yang menerjang beberapa desa, termasuk Desa Tugu di Kecamatan Cisarua.

Banjir ini membawa material lumpur serta puing-puing yang merusak rumah warga, fasilitas umum, dan menutup akses jalan.

Berdasarkan laporan dari BPBD, sedikitnya 575 warga di Cisarua terdampak dan harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Merespons kondisi ini, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor, Ritus Ramadhana, bersama jajarannya, bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan sosial bagi para korban.

Baca Juga: Dugaan Pungli Berkedok Iuran, Wali Murid di Bogor Diintimidasi dan Dikeluarkan dari Grup Sekolah

“Kami menginisiasi kegiatan Imigrasi Bogor Berbakti dan Peduli sebagai wujud solidaritas dan kepedulian terhadap sesama," katanya, Jumat (7/2/2025).

"Ini sejalan dengan program prioritas Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam Asta Cita, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang mencakup pemberian bantuan sosial dan bakti sosial. Dengan penuh keikhlasan, kami ingin berbagi kepada mereka yang membutuhkan,” sambungnya.

Bencana ini menjadi tantangan berat bagi warga yang menjalani Ramadan di tengah keterbatasan di pengungsian.

Kepala Kantor Imigrasi Bogor beserta jajarannya turun langsung ke Desa Tugu untuk mendistribusikan bantuan dan meninjau lokasi terdampak.

“Semoga bantuan ini membawa manfaat besar bagi para penerima. Kami berharap ini menjadi langkah awal untuk terus berkolaborasi dan menciptakan lingkungan yang lebih peduli serta penuh kasih sayang,” tutup Ritus Ramadhana setelah proses distribusi bantuan selesai.

Baca Juga: Satu Bayi Tewas di Bogor, Bencana Longsor di Batutulis Jadi Sorotan Khusus

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Load More