SuaraBogor.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menargetkan pembongkaran bangunan tanpa izin di kawasan wisata Hibisc Fantasy Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, dapat diselesaikan sebelum Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Saya ingin sebelum Lebaran sudah selesai. Namun, kita harus mengikuti prosedur hukum yang berlaku. Kita masih menunggu keputusan dari Kementerian Lingkungan Hidup," ujar Dedi Mulyadi di Cisarua, Jumat.
Menurut informasi yang diterimanya, izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk Hibisc Fantasy Puncak hanya mencakup sekitar 4.800 meter persegi. Namun, di lapangan, kawasan wisata tersebut telah dibangun hingga 15.000 meter persegi.
Kawasan wisata yang dikelola oleh BUMD Provinsi Jawa Barat, PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita), hanya memiliki izin untuk 14 bangunan, sementara terdapat 25 bangunan lain yang belum berizin.
"Kami akan fokus membongkar 25 bangunan yang melanggar. Bisa saja akses masuknya kita buka kembali, karena menurut saya melanggar aturan. Tidak ada izin untuk jalan berbeton, tetapi saat ini jalan tersebut sudah berbeton, sehingga jika tetap dibuka, aksesnya tidak sesuai aturan," jelas Dedi Mulyadi.
Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak sempat dilakukan oleh masyarakat setempat pada Kamis (6/3), setelah sebelumnya kawasan tersebut disegel oleh Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Bupati Bogor Rudy Susmanto.
Bangunan yang telah dibongkar oleh warga meliputi gapura dan pos satpam di pintu masuk Hibisc Fantasy Puncak.
Tak hanya Hibisc Fantasy Puncak, penyegelan juga dilakukan di empat lokasi wisata lain di kawasan Puncak karena diduga melanggar aturan alih fungsi lahan. Lokasi yang disegel antara lain Pabrik Teh Ciliwung di Telaga Saat, Hibisc Fantasy, bangunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Agro Wisata Gunung Mas, dan Eiger Adventure Land. (Antara).
Baca Juga: Rumah Rusak, Akses Jalan Tertutup, Imigrasi Bogor Terjun Langsung ke Cisarua
Berita Terkait
-
Rumah Rusak, Akses Jalan Tertutup, Imigrasi Bogor Terjun Langsung ke Cisarua
-
Dugaan Pungli Berkedok Iuran, Wali Murid di Bogor Diintimidasi dan Dikeluarkan dari Grup Sekolah
-
Bupati Bogor Tantang Walikota Bekasi: Mari Bersama-sama Hijaukan Kawasan Puncak
-
Gerak Cepat Bupati Bogor, Posko Bencana Ditebar di 5 Titik
-
Bogor di Persimpangan Jalan Menuju Istimewa: Bencana Akhlak dan Alam Mengintai
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Perkuat Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun
-
4 Spot Wisata Hidden Gem di Cibungbulang Bogor, Surganya Curug dan Durian Murah
-
Jangan Cuma Cari Cuan! Mitra Makan Bergizi Gratis Disentil Wajib Bantu Sekolah Bocor hingga WC
-
Drama Penculikan Anak di Bogor Cuma Akal-akalan Bisnis, Begini Endingnya
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai