SuaraBogor.id - Kelompok Wartawan (Pokwan) DPRD Kabupaten Bogor bersama Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor mengadakan buka puasa bersama santri tunanetra penghafal Alquran dari Yayasan Nurul Qolbi.
Acara ini berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Bogor pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Buka puasa bersama ini diawali dengan tadarus Alquran yang dipimpin oleh para santri tunanetra penghafal Alquran, kemudian dilanjutkan dengan pemberian bantuan sebagai bentuk kepedulian kepada mereka.
Dengan mengusung tema "Menuju Senja: Berbuka dan Berbagi Sesama", acara ini turut dihadiri oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara beserta jajaran, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Ketua Pokwan DPRD Kabupaten Bogor, Saeful Ramadhan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian untuk berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan.
"Kami ingin mengingatkan diri sendiri dan semua pihak bahwa berbagi dengan santri tunanetra penghafal Alquran ini bisa menjadi salah satu wasilah untuk mendapatkan keberkahan dari Allah," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Pokwan DPRD Kabupaten Bogor dan PFI Bogor dalam mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan positif.
"Semoga keberadaan ibu-ibu dan bapak-bapak di ruangan ini membawa berkah. Ketulusan dan keikhlasan mereka yang memiliki mata batin sering kali memiliki makna lebih dalam dibandingkan sekadar penglihatan fisik," tuturnya.
Ia juga mengajak para santri untuk turut mendoakan kelancaran tugas eksekutif dan legislatif dalam membangun Kabupaten Bogor yang lebih baik.
Baca Juga: Ketua DPRD Bogor Terkejut, SPBU yang Sering Dikunjungi Ternyata Curang
"Mohon doa agar kami di jajaran eksekutif dan legislatif selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan amanah untuk masyarakat Kabupaten Bogor," harapnya.
Pendamping Yayasan Sahabat Tunanetra Nurul Qolbi, Rido Duata, turut menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian yang diberikan melalui acara ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bogor dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, termasuk rekan-rekan wartawan yang selalu mendampingi kami dalam memperjuangkan hak-hak sahabat tunanetra," ungkapnya.
Ia juga berharap sinergi antara pemerintah daerah dan jurnalis dapat terus terjalin dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Bogor.
"Semoga kerja sama ini terus berlanjut demi kesejahteraan sahabat tunanetra di Kabupaten Bogor," pungkasnya.
Keutamaan Ramadan
Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Bulan ini tidak hanya menjadi momen untuk menahan diri dari lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan ketakwaan, memperbanyak ibadah, serta menebar kebaikan kepada sesama. Dalam Islam, Ramadan memiliki banyak keutamaan yang menjadikannya bulan paling mulia di antara bulan-bulan lainnya.
1. Bulan Diturunkannya Alquran
Salah satu keutamaan terbesar Ramadan adalah turunnya Alquran sebagai petunjuk bagi umat manusia. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah:
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185)
Karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca dan mengkaji Alquran selama bulan Ramadan.
2. Pintu-Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda:
"Ketika datang bulan Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari & Muslim)
Hal ini menunjukkan bahwa Ramadan adalah waktu yang penuh dengan rahmat dan ampunan, di mana peluang untuk mendapatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah semakin besar.
3. Malam Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan
Salah satu keistimewaan Ramadan adalah adanya malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Dalam Alquran, Allah berfirman:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3)
Malam ini menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk memohon ampunan, berdoa, dan meningkatkan ibadah karena setiap amal yang dilakukan di malam Lailatul Qadar bernilai lebih dari ibadah selama seribu bulan.
4. Bulan Pengampunan Dosa
Rasulullah bersabda:
"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)
Ramadan adalah kesempatan bagi setiap Muslim untuk bertaubat dan memperbaiki diri. Dengan menjalankan ibadah puasa, shalat malam, serta memperbanyak istighfar, Allah akan menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
Berita Terkait
-
Ketua DPRD Bogor Terkejut, SPBU yang Sering Dikunjungi Ternyata Curang
-
Wakil Ketua DPRD Bogor Agus Salim Bagikan Takjil di Cibinong
-
DPRD Bogor Alokasikan Rp100 Miliar untuk Dana Darurat Bencana di 2025
-
Sambut Ramadhan, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ajak Masyarakat Perkuat Toleransi dan Kepedulian
-
Pimpinan Pondok Pesantren di Parung Diduga Rudapaksa Santri, Polisi: Ponpes Tak Punya Izin
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
IHSG Cetak Rekor, Pagi Ini Tembus Level 7.800
-
Emas Antam Rontok, Harganya Terus Turun Jadi Rp 1.917.000 per Gram
-
Media Italia Takjub Efek Instan Jay Idzes di Sassuolo, Followers Meledak!
-
Liverpool Beri Jalan Mees Hilgers ke Premier League
-
Bobotoh Diminta Serbu GBLA! Marc Klok: Di Bandung, Lawan Tidak Akan Dapat Apa-Apa!
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Bogor Hari Ini: Lokasi di Kota dan Kabupaten, Syarat dan Biaya Terbaru
-
Fakta Baru Terungkap: Bayi yang Dibuang di Bojonggede Ditemukan Tewas, Polisi Buru Pelaku
-
Tega! Bayi Baru Lahir Ditemukan di Semak-semak Bogor, Terbungkus 3 Lapis Plastik di Tengah Hujan
-
5 Fakta di Balik Tragedi Longsor Maut TPAS Galuga Bogor
-
TPAS Galuga Longsor: Operator Alat Berat Tewas Tertimbun, Darurat Sampah Bogor di Depan Mata